JAKARTA | patrolipost.com – Setelah menjalani tiga pertandingan uji coba internasional pada 17–21 Februari lalu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, hari ini skuad timnas U-20 bertolak menuju Uzbekistan untuk berlaga di ajang Piala Asia U-20.
Di ajang tersebut, Indonesia tergabung di grup A. Sesuai jadwal, Muhammad Ferarri dkk akan melakoni laga perdana melawan Iraq pada 1 Maret, lalu menantang Syria pada 4 Maret, dan terakhir menghadapi tuan rumah Uzbekistan pada 7 Maret.
Tadi malam pelatih Shin Tae-yong (STY) mengumumkan 23 nama pemain yang dia bawa ke Uzbekistan. ’’Kami memilih 23 pemain untuk dibawa ke Uzbekistan (selengkapnya lihat grafis). Kami juga terus memperbaiki segala kekurangan yang ada di tim. Untuk saat ini, kondisi para pemain tidak ada masalah,’’ ujar STY.
Pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 Rusia itu memastikan Marselino Ferdinan tidak masuk dalam 23 nama yang dia siapkan untuk Piala Asia U-20 2023.
Sementara itu, penyerang 18 tahun asal Persis Solo Hugo Samir masuk dalam skuad pilihan STY. Dia akan menjalani debut bersama Garuda Muda di ajang resmi.
’’Alhamdulillah, saya senang dipilih pelatih untuk berjuang bersama timnas U-20. Saya akan terus berlatih keras, berjuang, dan memberikan penampilan terbaik untuk tim,’’ ucap putra dari Jacksen F Tiago, legenda Persebaya Surabaya berdarah Brazil ini.
Si Hafiz Alquran
Pelatih Timnas Indonesia U-20 Shin Tae-yong (STY) mengomentari penampilan pemain debutan Hugo Samir dalam dua partai di Turnamen Mini Internasional 2023. Pemain yang juga hafiz Alquran itu disebut mencuri perhatian sejak tampil kala bersua Fiji U-20 di laga perdana.
Menurut Shin, Putra dari Jacksen F Tiago tersebut merupakan sosok yang memiliki keunggulan dari sisi kecepatan. Namun, pelatih asal Korea Selatan itu menilai, masih perlu waktu bagi Hugo untuk menunjukkan kualitasnya di atas lapangan.
“Untuk kecepatan dia baik tapi dia perlu usaha lagi agar bisa adaptasi di tim ini,” jelas Shin.
Sejauh ini Hugo telah tampil di dua laga. Selain kontra Fiji, putra dari legenda Persebaya Surabaya Jacksen F Tiago ini juga tampil apik ketika bersua Selandia Baru U-20, meski ketika itu Timnas tumbang 2-1.
Memang, sejauh ini Hugo yang terbiasa mengisi posisi sayap dan penyerang depan belum mendapat kepercayaan sebagai starter oleh Shin Tae-yong. Namun, dampak yang ia berikan saat masuk sebagai pemain pengganti praktis selalu menuai sorotan.
“Skillfull dia, power bagus, umpan oke. Pokoknya STY kudu sering jadiin Hugo Samir starter,” tulis salah satu akun warganet di Twitter mengomentari penampilan Hugo Samir versus Selandia Baru.
Dalam partai kontra Selandia Baru, Hugo yang baru berumur 18 tahun itu seolah memiliki magis tersendiri ketika aksi individunya mampu menciptakan sejumlah peluang. Salah satunya ketika ia mempu memberikan bola sodoran kepada Arkhan Fikri ke area kotak penalti lawan.
Sayang, umpan cukup cermat itu gagal dimanfaatkan oleh Arkhan. Bola sontekannya yang tinggal berhadapan dengan kiper malah melebar tipis.
Selain jago menggocek, pemain Persis Solo ini nyatanya juga seseorang yang taat beribadah. Buktinya, sang ayah mengatakan bahwa putranya merupakan hafiz Quran.
“Hafiz Quran. Atlet sepakbola. Calon penerima Ballon dOr,” kata Jacksen di instagram pribadinya pada Juni 2020 lalu.
Selain itu, Hugo juga berbakat dalam praktik ibadah lainnya seperti azan. Dalam unggahan Instagram pribadinya Hugo pernah membuat postingan ketika dirinya menyabet juara ketiga dalam lomba lantunan azan. (305/jpc/inc)
23 Pemain Timnas Indonesia Piala Asia U-20
1. Cahya Supriadi (Persija)
2. Sulthan Zaky Pramana (PSM)
3. Marcell Januar Putra (Persis)
4. Muhammad Ferarri (Persija)
5. Kakang Rudianto (Persib)
6. Zanadin Fariz (Persis)
7. Ferdiansyah (Persib)
8. Arkhan Fikri (Arema)
9. Hokky Caraka Brilliant (PSS)
10. Ronaldo Joybera Junior (Bodrumspor FC)
11. Resa Aditya Nugraha (Persija)
12. Achmad Maulana Syarif (Persija)
13. Dimas Juliono Pamungkas (Bhayangkara FC)
14. Robi Darwis (Persib)
15. Muhammad Dzaky Asraf (PSM)
16. Doni Tri Saputra (Persija)
17. Frengky Denaer Missa (Persija)
18. Alfriyanto Nico Saputro (Persija)
19. Rabbani Tasnim Siddiq (Borneo)
20. Ginanjar Wahyu Ramadhani (Persija)
21. Hugo Samir (Persis)
22. Daffa Fasya Sumawijaya (Borneo FC)
23. Aditya Arya Nugraha (Persebaya)
