“Lagu ini diciptakan adik saya sendiri, Dewa Yessa, diaransemen Ketut Sila dari Sila Home Studio,” kata Yessy saat peluncuran single dan video klip terbarunya . Video klip digarap Studio Jibolba Baker dengan videographer, Bagus Windhi, yang berolaborasi dengan IB Hari Kayanan Putra dari DnJ Production.
Yessy mengatakan, lagu terbaru ini berkisah tentang kehadiran orang ketiga yang membuat hubungan putus. Meski dikhianati, namun tokoh dalam lagu ini masih tetap mengingat dan merindukan sang mantan. “Ini yang membuat single ini beda dengan single sebelumnya yang lebih nge-beat,” ulasnya.
Yessy mengaku senang bisa terus berkarya di kancah permusikan Bali. Dia mengaku tak punya target khusus dengan keberadaannya di blantika musik Bali ini. “Mengalir saja, tidak ada target khusus harus menjadi seperti apa,” kata penyanyi yang telah menelurkan empat single dalam kurun tiga tahun ini.
Gus Windhi selaku videographer merasa senang bisa kembali dipercaya untuk menggarap video klip lagu terbaru Yessy. “Sudah empat kali kerja sama dengan Yessy. Saya usahakan untuk berikan yang terbaik,” katanya. Ia mengatakan, dalam setiap garapan terus belajar untuk menghasilkan karya yang bagus.
“Saya usahakan yang terbaik. Dari segi penyusunan cerita, pengambilan gambar, editing dan prosesnya,” ujar Gus Windhi. Diakuinya, menggarap video klip lagu Ngenehang ini makan waktu paling lama, dibanding video klip single-single Yessy sebelumnya. Dan selalu ada yang baru, dari teknik maupun alat.
Gus Windhi mengatakan, jalan cerita dalam video klip sendiri dibuat seperti soundtrack film. Yessy mengaku puas dengan hasilnya. Untuk single terbaru ini, kata Yessy, sudah dapat direquest di stasiun-stasiun radio di Bali. Dia berharap, karya terbarunya ini dapat menghibur penggemar musik Bali. (vtr)