BANGLI | patrolipost.com – Petugas dari pemadam kebakaran (Damkar) Bangli beri pelatihan pencegahan kebakaran kepada siswa SD 1 Sulahan, Senin (13/12)/2021). Selain itu juga diperkenalkan bermacam alat pemadam kebakaran dan alat pelindung diri yang digunakan petugas.
Kasi SDM Damkar Bangli, I Wayan Sudiarta mengatakan berkaca dari kebakaran mess guru yang terjadi di SD 1 Pengiangan beberapa hari yang lalu, pihak SD 1 Sulahan mengajukan permintaan pelatihan pencegahan kebakaran dan penyelamatan secara dini. Pelatihan melibatkan guru dan siswa.
Menurutnya tujuan pelatihan adalah memberikan pemahaman mengenai penyebab kebakaran dan berikan pengetahuan dasar tentang upaya pencegahan dan berikan pelatihan dalam pengoperasian alat pemadam api.
”Tujuan pelatihan yakni memberikan edukasi tentang bahaya kebakaran dan cara penangulangannya,” ujar Wayan Sudiarta didampingi penyuluh, I Dewa Ketut Senayatana.
Lanjut Wayan Sudiarta, dalam pelatihan diisi dua sesi yakni pemaparan materi dan praktek langsung. Dalam pelatihan kali ini melibatkan para guru dan siswa dari kelas IV sampai VI. Untuk praktek mengambil tempat di lapangan umum Tanggahan Peken, Desa Sulahan, Susut. Para siswa diberi pemahaman tentang berbagai sumber api, semisal korek api.
“Kami berikan pemahaman tentang berbahayanya main korek api,” sebutnya.
Selain itu para siswa diperkenalkan dengan armada Damkar, pengenalan alat pemadam api ringan (APAR) dan Alat Pelindung Diri (APD). “Kegiatan juga diisi dengan simulasi, para siswa kami ajak ke TKP dan melihat bagaimana petugas berkerja saat melakukan pemadaman,” jelasnya.
Melihat kondisi gedung SD1 Sulahan merupakan gedung baru, pihaknya dalam kesempatan tersebut menganjurkan agar dilengkapi sarana alat pemadam api ringan.
”Sebagai pencegahan dini, pihak sekolah sediakan minimal 2 alat pemadam api ringan,” ungkapnya. (750)
