SEMARAPURA | patrolipost.com – Sebanyak 200 siswa-siswi SMAN 2 Semarapura, Klungkung antusias mengikuti sosialisasi penerimaan calon prajurit TNI AD lintas Agama, Selasa (11/1/2022).
Sosialisasi penerimaan calon prajurit TNI AD khusus jalur lintas agama tahun 2022 dilaksanakan di Aula SMAN 2 Semarapura Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Semarapura Kaja, Klungkung.
Sosialisasi ini diselenggarakan oleh Ajendam lX/Udayana yang bekerjasama dengan Kodim 1610/Klungkung.
Menurut Dandim 1610 KLungkung Letkol Inf Suhendar Suryaningrat dihubungi wartawan menyatakan kegiatan sosialisasi tersebut bertujuan memberikan informasi kepada masyarakat dalam hal para pelajar yang ada di SMAN 2 Semarapura tentang cara pendaftaran calon prajurit TNI AD melalui jalur Lintas Agama yang merupakan salah satu program Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurrahman.
“Dengan sosialisasi ini diharapkan nanti mencetak para prajurit TNI AD yang memiliki ahlak dan tingkah laku yang baik sehingga mampu mengamalkan Santi Aji TNI demi keutuhan NKRI yang berdasarkan Pancasila,” tegas Dandim Letkol Inf Suhendar Suryaningrat.
Bertindak selaku narasumber adalah Kaursahpra Simindiasahpra Ajendam lX/UDY, Kapten Caj Lalu Warzan beserta 4 orang anggota, Pasi Pers Kodim 1610/Klungkung Kapten Caj Tryono beserta Staf.
Sementara itu Kepala SMAN 2 Semarapura, Drs Wayan Janiarta MSi menyatakan kegiatan sosialisasi ini tentunya sangat bagus untuk memberikan informasi yang valid dan terpercaya bagi para siswa siswi yang berminat nantinya untuk mendharma baktikan hidupnya sebagai TNI AD.
“Diharapkan lewat kegiatan ini dapat menggugah minat para pelajar sebagai generasi penerus bangsa,” terang Wayan Janiarta.
Penyampaian materi sosialisasi dari Kaursahpra Simindiasahpra Ajendam lX/UDY, Kapten Caj Lalu Warzan menyatakan perlu diketahui di bawah kepemimpinan Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurrahman membuat program penerimaan calon TNI AD melalui jalur lintas agama. Menurutnya yang tentunya mesti memenuhi persyaratan yang ditentukan, diantaranya persyaratan umum yaitu dia WNI. Setia kepada NKRI. Usia minimal 17 tahun dan maksimal 22, Tidak memiliki catatan kriminalitas, sehat jasmani dan rohani.
“Adapun persyaratan khusus jalur lintas agama mesti punya kompetensi dalam keagamaannya masing-masing serta persyaratan lain,” pungkasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi dialog, tanya jawab. Salah satu pertanyaan dari siswa yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah menanyankan apakah saat mendaftar sebagai calon prajurit TNI AD dipungut biaya.
Pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh Kapten Caj Lalu Warzan yang menyatakan dengan tegas bahwa selama proses pendaftaran calon TNI AD sampai dengan dinyatakan lulus dan mengikuti pendidikan nanti tidak ada pemungutan biaya semua ditanggung negara.
Diakhir kegiatan Pasi Pers Kodim 1610/Klungkung Kapten Caj Tryono menyampaikan ucapan terimakasih atas waktu dan perhatiannya.
“Kita harapkan dengan kegiatan sosialisasi dapat menggugah semangat daya juang para generasi muda untuk mengabdikan diri menjadi prajurit TNI AD. Untuk itu kita mesti mempersiapkan diri dengan melatih diri baik fisik maupun mental. Menjadi kebanggan tersendiri apabila nantinya sukses dinyatakan lulus menjadi prajurit TNI,” ujar Kapten Caj Tryono. (855)