BANGLI | patrolipost.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan pemerintah sejatinya merupakan program terobosan yang tujuannya sangat bagus. Hanya saja, sampai saat ini program tersebut belum dirasakan di Kabupaten Bangli, khususnya bagi anak tingkat SMA/SMK.
Hal itu disampaikan Kepala SMKN 4 Bangli I Wayan Suparta saat ditemui, Rabu (5/2/2025). Menurutnya, salah satu tujuan program MBG untuk mengatasi keterpenuhan gizi pada anak dari jenjang TK sampai SMA/SMK. Karena itu, diharapkan ketersediaan atau asupan gizi yang ada pada makanan itu benar-benar dijaga dan diperhitungkan sehingga memang memenuhi standar kebutuhan minimal bagi anak- anak di semua tingkatan.
“Dengan demikian, tujuan program ini untuk mewujudkan generasi atau kelulusan dengan tingkat kesehatan baik mental, jasminasi serta fisiknya memenuhi syarat untuk berkembang lebih baik dalam berinovasi dan berkreativitas ke depan bisa benar-benar terealisasi. Ujungnya, generasi emas tahun 2045 bisa terwujud dan terealisasi oleh generasi sekarang yang telah disiapkan sejak dini,” ujarnya.
Kata Suparta sejauh ini program MBG belum ada tanda-tanda akan segera dimulai di Kabupaten Bangli.
“Sampai saat ini, di Kabupaten Bangli khususnya tingkat SMA/SMK belum ada yang mendapat kesempatan sebagai pelaksana atau penerima program MBG tersebut. Harapan kami, sekolah khususnya SMA/SMK di Kabupaten Bangli dan yang lainnya bisa menerima program itu lebih awal agar pemerataan dari program ini bisa dirasakan di semua wilayah,” sebutnya.
Pihaknya kini hanya bisa menunggu realisasi program tersebut. Dari informasi yang diterima dari Disdikpora Bali, sekolah sifatnya hanya menunggu program ini.
“Karena sekarang statusnya masih uji coba. Kami menunggu sekolah yang dijadikan objek uji coba. Sekolah mana yang dapat nanti, juga belum ada info lebih lanjut,” ungkap Suparta. (750)