JAKARTA | patrolipost.com – Ratusan warga Muara Angke, Jakarta Utara yang nekat dan sok ganteng melakukan mudik saat hari raya Idul Fitri atau lebaran diminta untuk melakukan isolasi mandiri. Hal demikian disampaikan oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Putu Kholis Aryana.
Dia mengatakan, dilakukannya isolasi mandiri itu sebagai upaya untuk memutus dan mencegah mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19 .
“Dalam pendataan Polres Pelabuhan Tanjung Priok, jumlah warga Kawasan Muara Angke yang mudik mencapai 300 orang. Kesemuanya akan kami minta untuk isolasi mandiri dan akan diterapkan 3T (testing, tracing, threatment) dalam 1 minggu ini,” kata Putu Kholis dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (17/6/2021).
Jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Priok sendiri akan melakukan penguatan 3T sejak 16 Mei 2021 hingga 23 Mei 2021. Dalam mengantisipasi penyebaran virus corona dari warga yang terlanjur mudik, polisi bakal memanfaatkan program PPKM Mikro dan Kampung Tangguh Jaya.
“PPKM Mikro dan Kampung Tangguh Jaya Muara Angke kami manfaatkan sebagai basis deteksi dan juga untuk mempercepat langkah penanganan sedini mungkin agar suspek Covid-19 dapat segera ditangani,” ujar Putu Kholis.
Putu Kholis menyebut, dalam menangani pemudik terkait virus corona, pihaknya membuka pelayanan Swab Antigen gratis di Posko dan Mobile. Hal itu akan dilakukan secara pro aktif atau dari pintu ke pintu.
Dari pelaksanaan pengecekan pada Minggu 16 Mei 2021, tiga orang yang disambangi secara langsung dinyatakan negatif Covid-19. Dan junlah pemudik yang di Swab di posko sebanyak 12 orang dan satu orang dinyatakan reaktif virus Corona.
“Terhadap pemudik hasil reaktif telah dievakuasi untuk tes PCR di faskes terdekat, serta dilakukan tracing pada kontak erat,” ucap Putu Kholis. (305/snc)