SEMARAPURA | patrolipost.com – Sebuah mobil jenis Daihatsu Xenia warna silver Nopol 1845 WE, terperosok ke sungai di sekitar jalan raya Penasan, Banjarangkan, Kamis (26/12) dinihari. Kejadian ini pun menjadi pusat perhatian warga yang kebetulan melintas di ruas jalan tersebut.
“Saya kurang tau kejadiannya jam berapa. Saat pagi hari sekitar jam 6 pagi, saya sudah melihat mobil itu terperosok di sungai,” ujar warga setempat, Ketut Sanjaya.
Tampak warga Penasan, Tihingan berkerumun di TKP melihat kejadian tersebut. Mobil tersebut terperosok ke sungai yang dalamnya sekitar 4 meter dari permukaan jalan raya.
Petugas kepolisian tampak juga sudah hadir bersiaga, saat dilakukan upaya evakuasi mobil tersebut. Kejadian ini juga menyebabkan kemacetan, terutama saat mobil berusaha diderek dari sungai dinaikkan ke jalan raya.
Saksi yang mengetahui kejadian tersebut, I Gusti Suarjaya ditemui di lokasi menjelaskan, kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 Wita, Kamis (26/12/2019). Saat itu Gusti Suarjaya dan rekannya Doblet sopir mobil Daihatsu Zenia DK 1845 WE pulang dari bersembahyang ke Pura Besakih.
Doblet, pengendara mobil Xenia DK 1845 WE yang berasal dari Abiansemal, Badung itu memilih jalur Jalan Raya Desa Nyangglan, mungkin memakai Google Maps untuk menghindari kemacetan di jalan raya.
“Dini hari itu, kami kembali dengan beriringan. Saya di depan, ia (pengendara Xenia DK 1845 WE) ada di belakang saya,” ujar Suarjaya.
Saat tiba di depan Museum Gunarsa, Dusun Banda, Desa Takmung, Suarjaya menghentikan laju kendaraannya. Ia menyadari rekannya yang mengendarai mobil Zenia DK 1845 WE tidak ada di belakangnya. Firasatnya terjadi sesuatu dengan mobil tersebut.
“Saat saya hubungi, rekan saya ini bisa menjawab telepon dan katanya mobilnya terperosok,” ungkap Suarjaya.
Suarjaya yang juga anggota Kepolisian ini, lalu kembali untuk memberikan pertolongan kepada penumpang yang ada di dalam mobil naas tersebut. (855)
