SEMARAPURA | patrolipost.com – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta membuka kegiatan Sosialisasi Grativikasi dan Benturan Kepentingan di Wilayah Kabupaten Klungkung di Ruang Rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Selasa (19/4).
Kegiatan yang diikuti secara langsung oleh Bendesa dan secara daring oleh para Perbekel ini bertujuan untuk mewujudkan sinergi memberantas korupsi antara Pemerintah Daerah, Pemerintahan Desa Adat dan Dinas serta masyarakat.
“Semakin besarnya dana desa yang dikelola, namun tidak diimbangi dengan kompetensi dan SDM yang belum siap, hal itulah yang menyebabkan semakin banyak pengurus LPD dan Prajuru terseret kasus penerimaan yang bukan merupakan haknya. Tidak hanya di Klungkung namun juga diberbagai daerah lainnya. Oleh sebab itu Pemkab Klungkung melalui Inspektorat mengadakan kegiatan ini,” ujar Bupati Suwirta.
Lebih lanjut Bupati Suwirta mengingatkan Perbekel dan Bendesa untuk berhati hati mengelola keuangan. Pengelolaan BUMDes dan LPD supaya diserahkan kepada orang orang berkompeten sehingga usaha yang dibangun di desa bisa optimal.
Semua prajuru adat maupun dinas supaya menempatkan diri menjadi prajuru yang baik. Bekali diri dengan tata kolelola keuangan sehingga paham jika terjadi hal hal yang menjurus pada penyelewengan. Namun Prajuru diminta tidak takut untuk bekerja dan melakukan dengan baik setiap kewajiban dan tanggung jawab.
Harmonisasi desa adat dan Dinas supaya dijaga sehingga seluruh perangkat merasa nyaman untuk bekerja. Bendesa dan Perbekel supaya menjadi panutan dan bekolaborasi mengatasi permasalahan di desa, contohnya dalam menangani sampah.
Kedepan desa adat akan semakin diperhatikan, sehingga terjadi keseimbangan desa adat dan dinas dalam membangun desa. Menjelang berakhirnya masa jabatan sebagai Bupati pada 2023, pihaknya juga mengaku tidak akan mengendurkan kinerja namun akan terus bekerja optimal demi masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut juga diisi pencerahan dari Penyuluh Anti korupsi (Paksi) I Wayan Nurata SE dan Kepala Inspektorat Klungkung I Made Seger. (855)