DENPASAR | patrolipost.com – Sebuah organisasi masyarakat dari kalangan wanita Bali bernama ‘Srikandi Bali Shanti’ hadir di Bali. Ia meleburkan diri sebagai anggota Perkumpulan Perdata Aliansi Angunggah Bali Shanti dalam Deklarasi bertempat di kantor Aliansi Angunggah Bali Shanti Denpasar, Sabtu (3/11/2023).
Ketua panitia deklarasi, Alma Marina didampingi sekretaris Srikandi Bali Shanti Widia Tintamia mengatakan, visi dan misi Srikandi Bali Shanti sama untuk memberikan sumbangsih bagi kemajuan masyarakat Bali. Hadir pada kesempatan itu Ketua DPW Srikandi Bali Shanti Zakia Said Aljaidi SH, AA Ketut Sumawidana SH (Ketua Umum) Aliansi Angunggah Bali Shanti bersama AA Ketut Sumawidanta ( Wakil Ketua), I Komang Merta Jiwa SH (Sekretari sUmum) dan Harmaini Idris Hasibuan SH sebagai Wakil Ketua Dewan Pengawas.
Sementara naskah Deklarasi Srikandi Bali Shanti bergabung menjadi bagian/anggota dari Perkumpulan Perdata Aliansi Angunggah Bali Shanti. Menyatakan sikap menjadi bagian dan atau anggota senantiasa patuh dan ikut menjaga nama baik Perkumpulan Aliansi Angunggah Bali Shanti yakni mengedepankan etika dan moralitas. Selain itu, mematuhi ADRT serta turut serta berperan aktif dalam melaksanakan program kerja sosial dan keagamaan di seluruh wilayah Bali.
Sedangkan keanggotan Aliansi Angunggah Bali Shanti sesuai ayat 1, 2, 3 Pasal 7 Akta Pendirian Perkumpulan Aliansi Angunggah Bali Shanti Nomor 81 (30/3/2022) dan Pasal 10 Anggaran Dasar, prosedur untuk menjadi anggota perkumpulan serta mendapat surat mandat resmi dari Ketua Umum Perkumpulan Aliansi Angunggah Bali Shanti.
Widia Tintamia menjelaskan dalam acara MoU tersebut, sekitar 50 orang dari total 300 anggota yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Bali dan juga dari Banyuwangi. Srikandi Bali Shanti yang beranggotakan para wanita tua – muda dalam program kerja mengedepankan edukasi dan kerja nyata terhadap masalah sosial, lingkungan maupun bencana alam dan keagamaan serta siap memback up masalah hukum para korban KDRT yang terjadi agar hukum ditegakan tanpa pandang bulu siapa pelaku harus sama di depan hukum.
“Deklrasi ini dibuat dengan niat baik dan tulus ikhlas dilandasi semangat kebersamaan dan kekeluargaan sebagai komitmen moral Srikandi Bali Shanti. Demikian juga dengan kegiatan sosial dan keagamaan tanpa membeda-bedakan suku ras dan agamanya,” katanya.
Sementara Sekretaris Umum Aliansi Angunggah Bali Shanti, Komang Merta Jiwa mengatakan, Srikandi Bali Shanti merupakan sayap organisasi Aliansi Angunggah Bali Shanti yang berfokus pada kerja –kerja sosial kemaunisiaan di Bali, seperti pembagian sembako dan gerakan peduli alam. Selain itu, fokus Srikandi Bali Shanti adalah arah gerak politik pada Pemilu 2024. Karena Komang merupakan calon anggota DPD RI pada Pemilu 2024. “Tidak perlu disebutkan jelas arah politik Srikandi Bali Shanti,” ujarnya. (007)