Staf Ahli Kemendiktsaintek Puji Gubernur Koster sebagai Peneliti Berpengalaman

koster wisuda1
Wisuda Program Sarjana (S1) Institut Sains dan Teknologi Nahdatul Ulama Bali (ISTNUBA). (Ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Staf Ahli Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktsaintek) Dr Muhammad Hasan Chabibie melayangkan pujian kepada Gubernur Bali Wayan Koster. Hasan Chabibie menilai Koster merupakan figur pemimpin yang berpengalaman sebagai seorang peneliti di Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

“Beliau senior kami. Beliau sudah melalang buana sebagai seorang peneliti. Alhamdulilah bertemu kembali saat beliau (Koster, red) sudah sebagai Gubernur Bali,” kata Muhammad Hasan Chabibie saat menyampaikan orasi ilmiahnya pada Wisuda Program Sarjana (S1) Institut Sains dan Teknologi Nahdatul Ulama Bali (ISTNUBA ), Sabtu (26/4/2025).

Bacaan Lainnya

Koster sebagai peneliti sejak tahun 1988 hingga 1994. Ketika itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini juga menjadi dosen di sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta sejak tahun 1994 hingga 2004.

Saat itu, Ia juga termasuk tokoh masyarakat Hindu dengan menduduki Wakil Sekretaris Jenderal Ikatan Pemuda Hindu Indonesia (IHYA/PERADAH Indonesia) dan Sekretaris Jenderal Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia.

Wayan Koster akhirnya terjun ke dunia politik dan dipercaya krama Bali sebagai DPR RI dari PDIP selama tiga periode sejak 2004-2019. Kemudian, dipercaya sebagai Gubernur Bali 2018-2023 dan kini kembali dipercaya lagi periode 2025-2030.

Muhammad Hasan Chabibie menyampaikan, sains dan teknologi menjadi fondasi bagi semua orang untuk saling berkolaborasi dan bekerja membangun Bali. Hal ini selaras dengan yang diharapkan Gubernur Koster bahwa sumber daya manusia harus terus ditingkatkan untuk menghadapi tantangan era modern saat ini.

“Saya sangat sependapat dengan apa yang disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster (program SDM unggul di Bali, satu keluarga satu sarjana, red),” ujarnya

Ia juga berpesan agar kampus dapat melahirkan sains, teknologi, dan riset yang bisa berdampak pada program pembangunan di daerah. Seperti tagline bahwa kampus atau perguruan tinggi harus berdampak.

Sebelumnya, dukungan moral juga ditujukan kepada Gubernur Koster dari Pengurus Pusat LPTPBNU Dr Mustadin Taggala. Sebelum memulai sambutannya, ia mengajak para civitas akademik ISTNUBA , wisudawan/wisudawati, para orangtua dan semua undangan yang hadir memberikan dukungan untuk gubernur.

“Mari kita doakan bersama agar beliau (Gubernur Koster, red) tetap sehat dan semangat dalam membangun Bali,” ujarnya.

Gubernur Bali Wayan Koster memiliki program unggulan untuk meningkatkan SDM Bali berkualitas dan berintegritas. Satu program prioritas yang akan dijalankan 2026 yakni program satu keluarga satu sarjana.

Saat ini program ini tengah dirancang oleh tim percepatan dan para rektor perguruan tinggi di Bali untuk mendukung keluarga kurang mampu di Bali. Kini tim sementara mendata keluarga yang belum memiliki sarjana di rumahnya.

“Kami akan terapkan konsep kerja sama dengan skema agar keluarga yang tidak mampu mendapat kebijakan khusus masuk perguruan tinggi. Ini upaya kita bersama membangun SDM unggul di Bali. Disini ada prodi Sistem Informasi, Teknik Lingkungan, dan Statistik. Sangat dibutuhkan Bali dalam penyelesaian sejumlah persoalan seperti sampah, kemacetan, percepatan infrastruktur dan lainnya,” jelasnya.

Rektor ISTNUBA Azizah Azis berharap wisudawan dan wisudawati bisa menjaga almamater dan menunjukan karakter terbaik saat berada di lingkungan kerja.

Ia meminta lulusan bisa bekerja sama dengan siapa pun, dan menganjurkan agar bisa melanjutkan pendidikan S2 dan S3. Turut hadir sejumlah lembaga seperti LL Dikti VII, perguruan tinggi sahabat, dan tamu undangan serta orangtua lulusan. (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *