SINGARAJA | patrolipost.com – Memasuki tahun 2022 Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja melaksanakan wisuda IV Tahun akademi 2021-2022, Rabu (23/3). Acara wisuda sekaligus dirangkaikan dengan Dies Natalis ke-6.
Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja Dr Gede Suwindia Sag MA pada acara wisuda mengatakan, STAHN Mpu Kuturan dalam wisuda IV ini mewisuda sejumlah 152 orang yang terdiri dari lulusan Jurusan Dharma Acarya 68 orang, Pasca Sarjana 53 orang, Jurusan Dharma Duta 21 orang, Dharma Sastra 6 Orang, dan Jurusan Brahmawidya 4 orang.
Dalam acara wisuda dengan tema Sujana Lakutama yang artinya bahwa kita sebagai sarjana mengedepankan pelayanan terbaik kepada umat, masyarakat, bangsa dan negara.
“Program STAHN Mpu Kuturan Singaraja, sedang membuat 5 rintisan program studi baru yang kelayakannya sudah keluar dari Standar Minim Akreditasi,” kata Dr Gede Suwindia.
Program yang akan dirintis itu, kata Suwindia diantaranya 2 program pasca sarjana PGSD ilmu agama dan budaya. Tiga program lainnya studi S1, salah satunya yang akan menjadi ikon ekonomi manajemen dan hukum adat karena sedang memberdayakan adat agama budaya dan kearifan lokal termasuk pendidikan seni dan keagamaan. Menurut Suwindia, program rintisan tersebut sebagai bagian pengembangan kampus Prodi-prodi unggulan di masa yang akan datang.
“Kepada para alumni diharap berkontribusi yang baik menjadi sarjana yang Sujana Lakutama dan memberikan contoh sebagai alumni sekolah agama dengan berprilaku dan berpikir yang baik,” tandasnya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng Ni Made Rousmini SSos MAP yang hadir mewakili Bupati Buleleng bersama Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahrag Kabupaten Buleleng Made Astika SPd M menyampaikan ucapan selamat kepada wisudawan/wisudawati STAHN Mpu Kuturan Singaraja yang sudah berhasil menuntaskan program studinya dan bisa mengikuti wisuda hari ini.
“Saya optimis dengan sumber daya manusia yang dimiliki oleh kampus ini, yang nantinya agar dapat ikut berkontribusi dan menjadi tauladan yang baik bagi keluarga, lingkungan serta masyarakat,” kata Rousmini. (625)
