SEMARAPURA | patrolipost.com – Cuaca ekstrem yang terjadi di perairan Nusa Penida mengakibatkan Kapal Roro Nusa Jaya Abadi mengalami kerusakan parah saat akan bersandar di Pelabuhan Mentigi Nusa Penida, Senin (19/10). Akibatnya, Kapal Roro perintis milik Pemda Klungkung, hingga kini belum bisa dioperasikan.
Kerusakan yang disebabkan oleh gelombang pasang ini mengakibatkan baling-baling kapal rusak, dan bagian kiri kemudi kapal patah. Kadis Perhubungan Kabupaten Klungkung, I Drs Nyoman Sucitra ditemui, Rabu (21/10) menyatakan masih menunggu hasil survey dari Asuransi Jasindo yang beroperasi di Kantor Pusat Surabaya yang menghadel asuransi Kapal Roro NJA ini.
“Kita masih menunggu kepastian hadil survey dari pihak Asuransi PT Jasindo yang ada di Surabaya yang masih melakukan survey pemeriksaan kerusakan kapal bagian mana. Setelah itu baru pihak asuransi bisa memastikan untuk perbaikan. Ya kurang lebih 2 minggu baru ada kejelasan untuk perbaikannya,” ujar Nyoman Sucitra.
Lebih jauh, I Nyoman Sucitra membenarkan saat kejadian arus cukup kuat dan terjadi gelombang pasang yang menyebabkan baling-baling kapal mengalami kerusakan parah dan kemudi bagian kiri juga patah.
Menurutnya seperti apa hasil survey dari Asuransi PT Jasindo ini, apakah kapal akan ditarik ke Surabaya atau diperbaiki di Nusa Penida, hal itu tergantung dari survey asuransi Jasindo.
Selama Kapal Roro NJA ini mangkrak, penumpang maupun angkutan barang dari dan ke Nusa Penida masih aman dan lancar karena sudah ada 2 Kapal LCT yang melayani pulang pergi .
Menurutnya untuk menanggulangi kelancaran kedua kapal LCT yang melayani angkutan barang dari dan ke Nusa Penida ini antara lain LCT Arjuna dan LCT Bima. Dengan kedua Kapal LCT ini beroperasi menurut Sucitra tidak ada lagi angkutan barang yang keluar maupun masuk ke Nusa Penida yang terhambat.
Saat kejadian paling awal yang mengetahui peristiwa kecelakaan Kapal Roro itu Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta. Dirinya saat itu sempat mengungkapkan kerusakan tersebut akibat kapal menabrak beton pemecah gelombang akibat terhempas oleh gelombang pasang.
“Kapal Nusa Jaya Abadi yang melayani penyeberangan Nusa Penida-Pelabuhan Padangbai Karangasem saat ini masih dikandangkan di Pelabuhan, Nusa Penida menunggu hasil pemeriksaan,” sebutnya. (855)