NUSA DUA | patrolipost.com – Kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor dengan truk terjadi di Jalan Lagoon Nusa Dua, Senin (16/9/2024) sekira pukul 04.30 Wita. Akibatnya sepeda motor jenis Honda Scoopy mengalami rusak parah dan pengendarannya cedera berat dan tak sadarkan diri.
Mendapat laporan adanya kecelakaan lalu lintas, petugas Blue Light Patrol Polsek Kuta Selatan, Iptu Made Windu Mertanaya bersama Aipda Nyoman Trian dan Bripda Made Radea merespons cepat dengan mendatangi lokasi yakni di Jalan Lagoon, tepatnya depan Lapangan Lagoon, Nusa Dua.
Kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan, yakni sebuah truk, bernomor polisi N-8029-UR yang diawaki oleh Ariadi asal jembrana. Saat kejadian truk sedang diparkir di tepi jalan. Sedangkan sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi DK-3497-ABS dikendarai oleh Khoirul Anam.
Karena kurang hati-hati dan diduga dalam kondisi ngebut, sepeda motor yang dikendarai Khoirul Anom menabrak truk dari arah belakang. Akibatnya, sepeda motor mengalami kerusakan parah, dan pengendaranya mengalami cedera serius hingga tidak sadarkan diri di lokasi kejadian. Saat ini, korban sedang mendapatkan perawatan intensif di RS Sanglah Denpasar.
Menurut penuturan Ariadi, truknya diparkir di tepi Jalan Lagoon saat ia beristirahat di dalam kabin. Tidak lama kemudian, ia merasakan getaran pada truknya. Setelah memeriksa, ia mendapati sepeda motor Honda Scoopy tersangkut di bagian belakang truknya, sementara pengendara sepeda motor sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Petugas Kepolisian segera melakukan tindakan cepat dengan mengevakuasi korban menggunakan ambulans menuju RS Sanglah. Selain itu, petugas mengamankan barang bukti berupa surat-surat kendaraan dan kunci kendaraan. Unit kecelakaan dari Zebra Jimbaran juga dihubungi untuk melakukan olah TKP lebih lanjut.
Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Gusti Ngurah Yudistira SH MH mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Ia juga mengungkapkan bahwa sejak malam Minggu, 14 September, hingga Senin dinihari, 16 September, sudah terjadi empat kecelakaan lalu lintas.
“Lebih baik lambat tapi selamat sampai tujuan, daripada cepat tapi harus masuk rumah sakit bahkan bisa ke kuburan,” tegasnya. (hms)