LABUAN BAJO | patrolipost.com – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Manggarai Barat, tempatnya di Lalo, Desa Daleng, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (2/11/2019). Akibatnya satu orang meninggal dunia.
Korban Diketahui bernama Kanisius Sarimin (50), warga Dempol, Desa Pong Majok, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat. Korban merupakan seorang PNS di Kantor Kecamatan Lembor.
Menurut Kapolsek Lembor, Ipda Yoga Darma Susanto STrK, saat dihubungi patrolipost.com, Sabtu (2/11/2019, peritiwa itu terjadi pada Sabtu diniHari. “Iya, kejadian terjadi saat subuh, 1 orang korban meninggal dunia,” ungkap Yoga.
Kejadian bermula saat, korban bersama seorang temannya, Don Wehet (62) tetangga kampung korban, pulang menghadiri resepsi pernikahan di Lus, Desa Daleng, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat. Keduanya mengendarai kendaran masing-masing. Saat itu korban mengendarai kendaraan roda 2 jenis Honda Supra X 125. Keduanya datang dari arah Lembor menuju Ruteng.
Saat berada di depan SPBU, tepatnya di Lalo, Desa Daleng, kendaraan yang dikendarai korban tiba-tiba menabrak bagian belakang sebuah kendaraan roda enam jenis Dyna Light Truck berwarna biru, yang sedang parkir di bahu Jalan. Tabrakan ini menyebabkan terlempar dan menderita luka-luka.
Teman korban bersama warga yang melintasi lokasi kejadian pada saat itu langsung membantu korban untuk dibawa ke UGD Puskesmas Wae Nakeng, guna mendapatkan penanganan lebih lanjut. Namun Sayang, nyawa Kanisius tidak bisa diselamatkan, dia tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
“Informasi dari orang yang ada di tempat pesta, korban memang ada minum juga di tempat pesta sebelum pulang. Ditambah lagi korban dan temannya bau alkohol saat ditemui di TKP. Jadi diduga korban kondisinya berada di bawah pengaruh alkohol saat mengendarai sepedamotor,” tambah Yoga.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Mabar, Iptu Firamudin Nurdin, menyampaikan bahwa Tim Lantas Mabar sudah dikirim ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
“Tim sudah berangkat ke lokasi dan sedang melakukan olah TKP,” ucap Firamudin. (334)
