SINGARAJA | patrolipost.com – Peristiwa tabrakan beruntun terjadi di traffic light (TL) Jalan Jenderal Sudirman, Seririt, Kabupaten Buleleng, Selasa (28/7/2020) sekitar pukul 13.30 Wita. Akibat peristiwa itu, satu unit mobil mengalami rusak parah, sedang tiga mobil lainnya rusak ringan.
Mobil milik salah satu bank diduga berisi uang langsung diamankan ke Polsek Seririt.
Warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) mengaku kaget mendengar suara tabrakan yang sangat keras tersebut.
“Suaranya sangat keras saya kira ada gempa,” ujar Farid warga setempat.
Insiden itu berawal dari iring-iringan mobil dari arah timur menuju barat. Tepat di TKP dan lampu TL berwarna merah, sebuah truk tronton No Pol DK 8484 UG yang berada paling belakang, tiba-tiba menyeruduk tiga mobil di depannya. Akibatnya, terjadi tumbukan cukup keras. Mobil truk engkel DK 8489 PW yang dikemudikan Nyoman Sarjana (48) warga Desa Tingatinga, Kecamatan Gerokgak yang berada di depan tronton, menyeruduk Toyota Avanza No Pol AE 1481 F yang dikemudian oleh Riyan (40) asal Madiun-Jawa Timur dan menyundul mobil Isuzu Panther milik salah satu bank dan langsung diamankan ke Polsek Seririt.
“Mobil depan saya (truk engkel) tiba-tiba berhenti mendadak tanpa peringatan dan lampu remnya tidak menyala,” ungkap Kadek Susila (50) sopir truk tronton asal Desa Penyabangan.
Sementara, Nyoman Sarjana mengaku mobil yang dikemudikannya sudah dalam posisi diam, namun tiba-tiba ditabrak dari arah belakang.
“Padahal saya sudah dalam posisi berhenti. Sejak dari jalan saya perhatikan truk di belakang saya mengeluarkan suara rem angin cukup keras,” ujarnya.
Sedangkan mobil Avanza yang dikemudikan Riyan mengalami kerusakan cukup parah. Selain bagian depan penyok dan memecahkan bagian radiator mesin, kaca bagian belakang juga pecah berantakan.
“Saya sudah dalam posisi diam karena lampu merah dan ditabrak cukup keras. Terpaksa kepulangan saya ke Madiun tertunda,” keluhnya.
Beberapa saat usai tabrakan, anggota Bhabinkamtibmas Seririt serta Babinsa Koramil, tiba di TKP dan mengamankan situasi sebelum anggota Lantas Polsek Seririt datang mengambil alih kendali di lapangan.
“Tadi satu mobil terpaksa kita geser ke Polsek mengingat mobil itu milik bank yang diduga berisi uang kas milik bank,” tandas Bhabinkamtibmas Seririt, Bripka Gede Suardika.(625)