BANGLI | patrolipost.com – Guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya bagi para nasabah, PT BPR Bank Daerah Bangli, bakal membangun gedung baru yang lokasinya di sebelah Barat gedung kantor utama. Pembangunan dilakukan menunggu rampungnya proses sertifikat tanah di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bangli.
Direktur Bank Daerah Bangli I Made Astawa mengatakan di tahun 2023 Bank Daerah Bangli akan membangun gedung. Lokasinya di sebelah Barat gedung kantor utama yang saat ini dimanfaatklan untuk ruang pelayanan kredit.
“Proses sedang penggodokan DED dan dipastikan kegiatan tahun ini berjalan,” jelas I Made Astawa, Senin (16/1/2023).
Kata Made Astawa, selain penggodokan DED pihaknya juga masih menunggu rampungnya proses pensertifikatan lahan. Lahan yang dimanfaatkan untuk lokasi gedung merupakan hibah dari pemerintah daerah. Karena menyangkut masalah asset maka dilakukan perubahan atas kepemilikan lahan tersebut.
Sebelum proses pembangunan dimulai, akan dilakukan penilaian atas bangunan yang berdiri saat ini. Untuk proses penilaian atas bangunan yang kini masih berdiri yang nota bene saat ini dimanfaatkan untuk ruang pelayanan kredit, sudah dilakukan koordinasi dengan pihak KPKNL Singaraja.
“Banngunan nanti akan dilelang, untuk nilai lelang berdasarkan hasil penghitungan petugas dari KPKNL,” ungkap Direktur asal Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku ini.
Pasca proses pembangunan untuk pelayanan kredit dipindah ke gedung kantor utama yakni untuk ruang pelayanan kredit akan memanfaatkan ruang aula di lantai II.
“Mudah-mudahan semua dilancarkan sehingga pembangunan gedung bisa berjalan sesuai target,” harap Made Astawa.
Disinggung untuk anggaran pembangunan gedung, kata Made Astawa mengacu perencanaan untuk pembangunan gedung menghabiskan anggaran sekitar Rp 4 miliar. Anggaran menggunakan 50 persen dari modal setor.
Di sisi lain Made Astawa juga menyinggung sedang berjalannya proses pembangunan padmasana dan tembok pembatas halaman utara kantor dengan pagu anggaran kegiatan sebesar Rp 620.728.827. Setelah proses tender kegiatan dimenangkan CV Wira Pratama Teknik dengan nilai penawaran Rp 588.745.682.
”Masa pengerjaan selama 60 hari kalender, dalam kegiatan fisik ini kita melibatkan pihak terkait, salah satunya dari Dinas PUPR Perkim Bangli,” sebut Made Astawa. (750)