BANJARMASIN | patrolipost.com – Warga Desa Awang Baru, Kecamatan Batang Alai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan dibuat heboh. Seorang anak kandung tega menebas orangtuanya dengan parang hingga tewas bersimbah darah. Pelaku Mulyadi (32) menghabisi nyawa ayahnya sendiri, Salimi karena tidak dikasih uang untuk membeli velg sepeda motor.
“Pelaku minta uang Rp 1 juta untuk beli velg sepeda motor namun tidak dikasih, sehingga emosi terhadap korban,” ujar Kapolres Hulu Sungai Tengah AKBP Danang Widaryanto dalam keterangannya, Minggu (19/7/2020).
Mulyadi tega menebas orangtuanya dengan parang. Bahkan, bagian perut dan leher mengalami luka serius yang mengakibatkan korban meninggal dunia dengan kondisi bersimbah darah.
Pembunuhan itu terungkap pada Sabtu (18/7). Mulanya istri korban, P (63), mencari suaminya di dalam rumah. Ia memanggil-manggil suaminya, namun tidak ada jawaban.
Ia mulai curiga lantaran banyak bercak darah di dalam rumahnya. Ketika membuka pintu gudang, ia kaget suaminya ditemukan tidak bernyawa.
“P menemukan suaminya di dalam rumah tepatnya di kamar gudang dalam keadaan luka dan setelah dipegang badannya sudah dingin atau tidak bernyawa lagi,” kata Danang.
P berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Kemudian, peristiwa itu dilaporkan warga setempat ke polisi.
“Pelaku berada di sekitar dan berhasil diamankan dan ditemukan barang bukti 1 bilah pisau yang dibuang pelaku di bawah pohon asam dengan jarak 30 meter dari rumah korban,” imbuh Danang.
Selain pisau, barang bukti yang diamankan polisi yakni satu lembar sarung dan satu buah kaos. Pelaku dijerat pasal 338 junto 351 ayat 3 KUHP. (305/btc)