LABUAN BAJO | patrolipost.com – Sejak diluncurkan Sistem Wildlife Komodo dalam aplikasi INISA, Jumat 29 Juli 2022 lalu, bukan saja jasa pembelian tiket yang ditawarkan, ternyata begitu banyak fitur lainnya yang memberikan kemudahan bagi wisatawan yang ingin berwisata ke Taman Nasional Komodo (TNK), Labuan Bajo, NTT.
Direktur Operasional PT Flobamor, Abner Esau Runpah Ataupah menjelaskan, aplikasi INISA dilengkapi fitur-fitur layanan untuk mempermudah wisatawan melengkapi administrasi kunjungan ke TNK. Tidak saja fitur yang berkaitan dengan layanan administrasi, aplikasi INISA juga dilengkapi fitur lainnya seperti pembelian pulsa, pembayaran pajak, PeduliLindungi, pembayaran digital dan lain-lain.
“Selain dilengkapi beragam fitur layanan di atas, aplikasi INISA saat ini memberikan sistem keamanan yang tinggi. Data pengguna terenkripsi dan dilindungi oleh sistem keamanan tertinggi,” tutur Abner ditemui, Kamis (5/1/2023) di Labuan Bajo.
Diuraikannya fitur layanan di aplikasi INISA tersebut yakni:
✓ Sentra Tagihan
Dalam sentra tagihan bisa melakukan transaksi pembelian pulsa internet dan data dan bayar berbagai macam tagihan lainnya.
✓ Sentra Wisata
Di sentra wisata ditawarkan transaksi pembelian tiket wisata, akomodasi dan aktivitas menarik lainnya.
✓ Pembayaran Digital
Transaksi keuangan di era modernisasi saat ini tak lagi menggunakan uang cash, karena itu aplikasi INISA menawarkan transaksi digital dengan metode QRIS dan metode pembayaran digital lainnya.
✓ Sentra Pajak
Aplikasi INISA juga bisa melayani pembayaran pajak.
✓ PeduliLindungi
Untuk mempercepat layanan check-in dan check-out PeduliLindungi dari aplikasi INISA.
Aplikasi INISA saat ini dapat diunduh di Play Store dan App Store dilengkapi dengan berbagai layanan publik lainnya.
“Diantaranya, sentra kependudukan, sentra wisata, sampai dengan bantuan sosial. Masyarakat bisa membayar pajak PBB, tagihan listrik, BPJS Kesehatan, membeli produk dari UMKM lokal sebagai oleh-oleh, sampai dengan melakukan pembelian kebutuhan wisata seperti tiket kapal, tiket pesawat, booking hotel, rental mobil, dan pembelian Sistem Kontribusi Wildlife Komodo beserta penggunaan manfaat-manfaat programnya,” terang Abner.
Dikatakannya, penggunaan aplikasi tersebut sudah sesuai dengan rekomendasi dan perhitungan yang diperoleh dari hasil kajian Daya Dukung Daya Tampung Berbasis Jasa Ekosistem (DDDTJE) oleh Tim Ahli IPB.
Karena itu, kunjungan wisatawan ke kawasan konservasi akan dikenakan biaya kontribusi sebesar Rp 15.000.000 per 4 orang per tahun.
Sistem Wildlife Komodo dibuat guna mengatur tata kelola kunjungan dan aktivitas para wisatawan yang berkunjung ke Pulau Komodo, Pulau Padar dan kawasan perairan di kawasan Taman Nasional Komodo. Wildlife Komodo di aplikasi INISA kini dapat diakses dan dipakai wisatawan yang ingin berkunjung ke Pulau Komodo.
“Sebelum berkunjung, wisatawan harus mendaftar dan melakukan reservasi digital lewat aplikasi INISA yang bisa diunduh di Play Store (Android) dan App Store (IOS),” katanya.
Selain itu, upaya pembatasan pengunjung ini akan diterapkan melalui pendaftaran satu pintu secara online melalui aplikasi bagi siapa pun yang berkunjung ke Pulau Komodo, Pulau Padar, dan wilayah perairan sekitarnya. (334)