NUSA DUA | patrolipost.com – Pertemuan platform global pengurangan risiko bencana atau Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) ke-7 di Nusa Dua Bali mulai digelar Senin, 23 Mei 2022. Dalam pertemuan internasional itu, Indonesia ditunjuk sebagai host dan Bali sebagai tuan rumah.
Mengawali pertemuan, dua bendera dari Indonesia dan bendera PBB dikibarkan berdampingan di halaman Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali, Minggu (22/5/2022).
Pengibaran bendera dimaknai sebagai awal kerjasama dan kolaborasi, serta saling percaya antara Pemerintah Indonesia dan PBB yang diwujudkan dalam pelaksanaan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) ke-7 di tahun 2022.
Perwakilan khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Pengurangan Risiko Bencana Mami Mizutori memberikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia yang telah memfasilitasi kegiatan GPDRR ke-7 di Bali. Mizutori berharap kegiatan pertemuan tingkat tinggi itu dapat merumuskan solusi ketangguhan bangsa-bangsa dalam menghadapi bencana.
“Semoga melalui kegiatan ini didapatkan solusi dan pencapaian praktik-praktik dari implementasi Sendai Framework untuk pengurangan risiko bencana,” kata Mizutori, Minggu (22/5/2022).
Sementara, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto yang juga Wakil Ketua I Panitia Nasional GPDRR 2022 mengajak bangkit bersama menuju ketangguhan bangsa dan dunia dalam menghadapi bencana melalui resiliensi yang berkelanjutan.
“Mari kita bangkit bersama, bangkit menjadi lebih kuat, menuju ketangguhan bangsa dan dunia dalam menghadapi bencana melalui resiliensi yang berkelanjutan,” kata Suharyanto.
Usai memberikan sambutan, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Perwakilan khusus Sekjen PBB Miss Mami Mizutori menyerahkan bendera kepada tim pengibar dari TNI AD Kodam IX/Udayana dan United Nations Department for Safety and Security (UNDSS) dengan iringan musik dari Satuan Musik Militer (Satsikmil) Ajendam IX/Udayana. (pp03)