SINGARAJA | patrolipost.com – Aksi kemanusiaan Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) ikut serta melakukan pemulasaran jenazah Covid-19, diapresiasi pemerintah. Kelompok relawan di bawah organisasi Muhammadiyah itu direkrut resmi menjadi tim Satgas Covid-19 Buleleng atas keterlibatanya selama ini secara sukarela menangani jenazah yang meninggal akibat Covid-19.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng Putu Ariadi Pribadi membenarkan pihaknya telah merekrut MCCC untuk dilibatkan dalam penanganan Covid-19, khususnya menangani jenazah yang telah divonis terpapar Covid-19 saat tengah menjalani isolasi mandiri (Isoman).
Menurutnya, belakangan eskalasi penanganan Covid-19 meningkat, baik dalam kondisi tanpa gejala maupun yang terpaksa harus mendapat perawatan di rumah sakit. Bahkan kasus meninggal akibat Covid-19 pun mengalami peningkatan. Atas dasar itu, pihaknya berinisiatif melakukan kerja sama dengan kelompok-kelompok relawan untuk penanganan dan proses pemulasaran jenazah. Salah satunya adalah MCCC.
“Sebelumnya sudah dilakukan pelatihan sehingga MCCC bisa satu gerak dan selaras dalam mengangani jenazah Covid-19 sesuai standar kesehatan termasuk standar keyakinan untuk penanganan jenazah,” jelas Putu Ariadi Pribadi, Minggu (25/7/2021).
Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng ini mengatakan, pelibatan MCCC dalam kegiatan Satgas Covid-19 Buleleng akan dikuatkan dengan surat keputusan (SK) Bupati, sehingga selama MCCC bergerak dan bekerja untuk kepentingan penanganan Covid-19 bisa terintegrasi dan terukur dalam satu penanganan komando.
“Pelibatan MCCC akan dikukuhkan dengan SK Bupati. Nanti bersama relawan lain yang ditunjuk akan bersama-sama berada di Pos Komando Terpadu Penanganan Covid-19 di Kantor BPBD agar selalu siaga jika sewaktu-waktu digerakkan,” imbuhnya.
Ariadi menyebut, personel MCCC telah mulai bekerja menangani jenazah Covid-19 sejak Minggu (25/7) bersama Satgas Covid-19 lainnya membantu menguburkan jenazah Covid-19 di kawasan Kecamatan Gerokgak.
”Sudah mulai hari ini (Minggu, red) pesonel MCCC telah melaksanakan tugasnya selaku Satgas Covid-19 Buleleng menguburkan jenazah di wilayah Kecematan Gerokak,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua MCCC Kabupaten Buleleng drg Suryansyah membenarkan bergabungnya MCCC ke dalam Satgas Covid-19 Buleleng. Menurutnya, MCCC Buleleng terbentuk berdasarkan SK Pimpinan Daerah Muhammadiyah Buleleng, berawal dari tahun 2020 sejak awal Covid-19 merebak.
“Benar, kita bergabung dengan Satgas Covid-19 Buleleng untuk tangani pemulasaran jenazah Covid-19,” jelasnya.
MCCC sendiri berdiri berawal dari adanya kepedulian atas merebaknya Covid-19 2020 lalu. Saat itu, relawan bergerak untuk melakukan penyemprotan disinfektan hampir di semua wilayah Buleleng termasuk membagikan masker hingga cairan disinfektan.
”Hingga sekarang relawan terus bergerak dan dikukuhkan menjadi MCCC Buleleng yang menjadi bagian MCCC seluruh Indonesia,” ucapnya. (625)