BANGLI | patrolipost.com – Gubernur Bali Wayan Koster bersama Wakil Gubernur (Wagub) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace menggelar acara tatap muka bersama masyarakat Kabupaten Bangli di Alun-alun Kota Bangli, Minggu (26/2/2023). Kehadiran pejabat tinggi di Bali ini disambut dengan Tari Baris Pemendak Tamiu.
Spesialnya lagi tari tersebut merupakan tari kreasi yang khusus dibuat untuk menyambut kedatangan Gubernur Wayan Koster di daerah berhawa sejuk ini.
Pengarah Tari Baris Pemendak Tamiu, I Gusti Nyoman Bagus Triana Putra bersama Made Mahindra Putra menjelaskan Bangli memiliki banyak tarian baris. Tari Baris sebagai salah satu kekayaan budaya dan ciri khas masyarakat Kabupaten Bangli, sekaligus telah mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Kemudian dalam kunjungan Gubernur ke Kabupaten Bangli, diinisiasi untuk membuat kreasi dengan Tari Baris.
“Basic Taris Baris, kemudian dikreasikan kembali sehingga menjadi tarian untuk menyambut Gubernur Bali. Ini juga merupakan gagasan dari Bapak Bupati Bangli,” ujarnya, Senin (27/2/2023).
Tari Baris yang ditata khusus untuk kunjungan Gubernur Bali merupakan ekspresi estetik melalui visualisasi gerak ritmis para penari Baris dan lantunan musikalitas skhin Rhythm (irama kulit) kendang cedugan yang dikolaborasi dengan instrumen tawa-tawa, kempur, gong dan kempli untuk memberikan degup menggemakan dan menggelorakan Tari Baris.
Tari baris selain untuk pujawali atau upacara, tarian ini digarap dalam bentuk kreasi dengan inovasi kekinian untuk memberikan dorongan/motivasi bagi masyarakat Bangli untuk jengah, tetap berkarya dan berbuat untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Pencapaian kesan heroik namun khikmad, gagah perkasa, tegas dan selalu menjunjung kebenaran untuk posisi garda depan demi tercapainya Bangli Era Baru yang aman, damai, tenteram kertaraharja.
Sementara itu, Tari Baris Pemendak Tamiu ini merupakan hasil kerjasama Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Komunitas Sanggar Bajra Suara Murti Lingkungan Banjar Tegal Bebalang Bangli, yang merupakan salah satu sanggar binaan dan mitra MBKM Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.
“Setidaknya ada 40 orang yang membawakan Tari Baris Pemendak Tamiu ini,” kata Gusti Triana. (750)
