SINGARAJA | patrolipost.com – Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak – Buleleng tidak hanya sekadar destinasi pariwisata, tapi juga cerminan komitmen masyarakat dalam menjaga keberlanjutan dan menjadi destinasi wisata alternatif yang didasarkan pada pemberdayaan masyarakat dan konservasi lingkungan.
Dengan kiprahnya dalam bidang pemberdayaan masyarakat dan lingkungan, serta potensi budaya berbasis kearifan lokal, Desa Pemuteran meraih sejumlah penghargaan ASEAN Tourism Standard dengan kategori Community Based Tourism 2023 di Desa Pemuteran, Gerogak, Buleleng, Bali, Kamis (16/11/2023).
Hal itu diungkapkan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat membuka Pemuteran Bay Fest 2023.
“Inilah kisah legenda dan story telling,” kata Sandiaga Uno.
“Pemuteran Bay Fest telah masuk ke dalam Kalender Event Nasional (KEN), dan tahun ini sudah kedelapan kalinya festival lingkungan itu digelar di Desa Wisata Pemuteran, Buleleng,” jelasnya.
Untuk itu, Sandiaga Uno mengajak masyarakat untuk melindungi dan melesterikan alam Desa Pemuteran dengan mengelola sampah dengan baik, serta membenahi kebun pelestarian terumbu karang di Teluk Pemuteran.
Sementara, Ketua Komite Pemuteran Bay Festival Agung Bagus Mantra mengatakan, tema yang diangkat tahun ini adalah ‘Bhakti Baruna’. Tema tersebut sebagai wujud penghargaan atas Dewa Baruna yang telah memberikan kelimpahan berkah keindahan alam dan budaya di Teluk Pemuteran.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kami, Kemenparekraf dan terutama masyarakat Bali di sekitar Pemuteran,” kata Agung Mantra.
Disebutkan, Pemuteran Bay Fest 2023 bukan hanya perayaan biasa tapi juga hati dan jiwa. Festival teluk ini mengukuhkan posisinya sebagai festival unggulan secara nasional.
Teluk Pemuteran sendiri berhasil mendapatkan penghargaan Best Of Nature Green Destination Award. Penghargaan itu seharusnya diserahkan pada tahun 2021 di ITB Berlin 2020.
“Pemuteran Bay Fest 2023 bukan hanya festival, melainkan pengalaman tak terlupakan yang memadukan keindahan alam, kearifan lokal, dan semangat konservasi,” kata Agung Mantra.
Gelaran Pemuteran Bay Fest 2023 juga diisi dengan berbagai atraksi konservasi terumbu karang, pagelaran musik, mural bersama serta penampilan kesenian dan budaya. (pp03)
