DENPASAR | patrolipost.com – Tim Staf Khusus Kepresidenan (SKP) Amarudin Marif yang bergerak di bidang kepemudaan, kemahasiswaan dan pesantren diwakili Juventus Prima Yoris Kago menggelar audensi di Universitas Udayana, Jumat (4/9/2020). Kehadiran tim SKP ini merupakan salah bentuk perintah khusus dari Presiden guna memastikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah sesuai kriteria penerima dan mempercepat proses penyerapannya.
“Teman KIP bergerak di seluruh Indonesia baik kampus swasta maupun kampus negeri. Akan tetapi fokusnya adalah kampus negeri. KIP ini berkolaborasi dengan Dirjen Dikti. Untuk di Bali ada dua kampus, yaitu Udayana dan Undiksa Ganesha,” ujar Juventus Prima, Jumat (4/9/2020).
Juventus menambahkan, dalam proses aktualisasi KIP memang banyak ditemukan kendala salah satunya sistem. Sehingga untuk memudahkan koordinasi dan penyaluran KIP pihaknya memiliki tim pendamping KIP di Universitas Udayana dan Universitas Pendidikan Ganesha.
Selanjutnya, Juventus menjelaskan bahwa KIP ini harus dapat terserap sesuai dengan kouta yang telah diberikan oleh pemerintah sebanyak 818 ribu.
“Maka kami bukan cuma melakukan pendampingan, tetapi juga akan mencari mahasiswa lain agar bisa mendapatkan KIP,” terang Koordinator Teman KIP wilayah Bali, Nusra dan Timur ini. Kegiatan audensi yang diterima langsung Wakil Rektor III dan Kepala Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana berlangsung lancar.
Sementara itu, Wakil Rektor III Universitas Udayana Prof Dr Ir I Made Sudarma Ms menyambut baik kedatangan tim SKP di Universitas Udayana. “Kedatangan tim KIP sangat membantu kami, sehingga pihak kami bisa saling sharing dan menyampaikan secara langsung terkait KIP tersebut,” ungkapnya.
Sudarma mengungkapkan bahwa KIP memang sangat dibutuhkan bagi mahasiswa mulai dari mahasiswa baru hingga mahasiswa semester 7. Terkait kehadiran KIP juga dapat membantu bagi mahasiswa yang membutuhkan.
Lebih lanjut Sudarma menyampaikan, dari kuota yang diberikan sebanyak 3.410 telah terserap sebanyak 362 kuota. Sedangkan kuota masih tersisa sebanyak 282.
“Saat ini kami sedang melakukan verifikasi lanjutan bagi mereka yang mendaftar. Sedangkan sisa dari kouta yang sisa telah dikembalikan ke Dikti,” pungkasnya. (cr02)