BANGLI | patrolipost.com – Hujan deras mengakibatkan ambrolnya tembok Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Bangli yang berlokasi di wilayah Banjar Tegal, Kelurahan Bebalang, Bangli, Sabtu (10/10) sekitar pukul 09.30 Wita. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan pihak Rutan Bangli meminta bantuan pengamanan ke Polres Bangli.
Kepala Rutan Klas II B Bangli, I Made Suwendra mengatakan tembok Rutan yang roboh berada di bagian belakang (barat). Tembok dengan tinggi hampir 5 meter tersebut diketahui roboh sekitar pukul 09.30 Wita. Panjang tembok yang roboh hampir 42 meter.
“Hujan deras mengakibatkan debit air meningkat, dan saluran pembuangan yang ada tidak sebanding dengan volume air,” ungkapnya.
Ambruknya tembok yang dibangun tahun 1982 mengakibatkan kerusakan terhadap dua rumah dinas Rutan Bangli serta garase milik warga setempat. Dua rumah dinas ditempati I Made Jaya Sentana dan Gusti Ngurah Novi Widana.
“Saat kejadian dua keluarga tersebut berada di dalam rumah dan syukur tidak apa-apa namun beberapa perabotan rumah hancur,” jelasnya.
Kata Made Suwendra, terkait kejadian tersebut pihaknya telah melapor ke kantor wilayah. Untuk sementara waktu akan dipasang pagar spandek.
“Kami akan pasang pagar spandek, hari ini direncanakan langsung dipasang,” jelasnya.
Disinggung soal pengamanan pasca ambruk tembok tersebut, Made Suwendra akan dilakukan pengamanan dengan skala prioritas. Selain itu pihaknya berkoordinasi dengan Kepolisian terkait pengaman.
“Kami koordinasikan dengan Kepolisian untuk diback up pengamanan di sini,” ungkapnya, seraya menambahkan saat ini Rutan Bangli menampung 129 warga binaan baik bersatus napi maupun tahanan dan 2 bayi titipan warga binaan.
Sementara Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan mengatakan jika pihaknya akan melakukan penguatan pengamanan di titik tembok yang jebol. Pihaknya akan mengerahkan anggota untuk meningkatkan patroli di seputaran Rutan, bahkan setiap satu jam.
“Kita lakukan penguatan pengamanan. Anggota setiap 1 jam sekali akan melakukan patroli,” jelasnya.
Disinggung soal menempatkan anggota di Rutan Bangli, AKPB Gusti Agung Dhana mengaku masih akan menghitung jumlah personel. Pasalnya, saat ini dilakukan pengamanan untuk Pilkada, operasi Yustisi Protokol Kesehatan.
“Tentu kami akan melakukan penghitungan, berapa personel nantinya akan ditempatkan, untuk anggota kami sudah dibagi untuk berbagai kegiatan,” tegasnya.
Lebih lanjut disampaikan, akibat hujan yang berlangsung sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi mengakibatkan bencana di beberapa titik. Mulai wilayah kota hingga wilayah di Kecamatan Tembuku dan Susut.
“Kami bersinergi dengan BPBD, TNI hingga pemadam kebakaran untuk melakukan evakuasi,” ujar mantan Kapolres Mapi, Papua ini.
AKBP Gusti Agung Dhana mengimbau masyarakat agar meningkatkan pengamanan. Selain itu membuat pola pengamanan diri dan aset. Diingatkan pula jika daerah langganan bencana, bisa mengambil langkah untuk mengungsi.
“Kalau sudah langganan mungkin sementara bisa mengungsi,” harapnya.
Terpisah Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi mengatakan, hujan menyebabkan bencana di beberapa titik. Longsor mengakibatkan hancurnya bale pewedan, bale pesandekan dan ruang ganti di Petirtaan Pura Sudamala, Banjar Sedit Bebalang.
“Kerugian akibat kejadian itu ditaksir sampai Rp 100 juta,” ungkapnya. (750)