SEMARAPURA | patrolipost.com – Satukan tekad walau usia semakin menua namun jiwa tetap semangat. Hal itu dicetuskan dalam kegiatan temu akbar seluruh alumni SPGN Klungkung semua angkatan yang digelar di Unda River Camp bertepatan dengan hari lahirnya Pancasila 1 Juni 2023.
Temu akbar ini diikuti lebih dari ratusan para alumni yang datang dari seantero Bali Timur antara lain dari Kabupaten Bangli, Gianyar, Karangasem termasuk dari Klungkung sendiri. Berkumpulnya para pensiunan ini, menggugah rasa kebersamaan dan sepenanggungan menyongsong hari semakin menuanya usia dari seluruh alumni yang hadir.
Tampak canda ceria mereka larut dalam suasana kebersamaan, malah ada yang sampai menitikkan air mata karena rasa haru setelah bertahun malah hampir puluhan tahun tidak sempat bertemu muka satu sama lain diantara mereka yang hadir. Berkumpulnya para pensiunan utamanya yang sebagian besar para guru guru yang sudah manula sepertinya mereka lupa pada jati diri mereka sudah sepuh namun tetap menampakkan kekompakan dan semangat yang masih menggelora di antara mereka yang hadir.
Koordinator temu akbar alumni, Prof Wayan Legawa ditemui usai acara menyatakan rasa syukur dan bahagianya setelah sekian lama bisa bertemu bertatap muka satu sama lain dengan teman-teman seangkatan alumni SPGN Klungkung ini.
“Saya sangat surprise dimana teman-teman masih segar segar walaupun umurnya sudah tua ada yang sudah di atas 70 tahun semua, namun mereka masih semangat untuk hadir dalam kegiatan ini, ke depan kita berharap kegiatan temu rasa ini bisa dilakukan di tempat lain kalau bisa kita akan fasilitasi,” ujar dosen yang berdomisili di Malang ini optimis.
Pemrakarsa acara Temu Akbar Alumni SPGN Klungkung lainnya, Prof Dewa Komang Tantra malah mengaku sangat senang ketemu semua teman-teman semua angkatan SPGN Klungkung ini. Dirinya berharap kedepan pertemuan serupa bisa lebih meriah lagi.
“Kilau cahaya menyelimuti asa dan anggun hidup mengalahkan anggunnya sang dewi. Meskipun hadirnya hari sudah mendekati ujung. Penuh rasa syukur ucapkan karena masih bisa menanti tahun baru. Untuk hari esok, esok dan seterusnya sahabat akan senantiasa bugar untuk menjemput mentari yang akan menerangi pagi,” ungkap profesor yang murah senyum ini,saat melantunkan puisi yang indah.
Salah seorang peserta reuni asal Nusa Penida, Ketut Sarjana ditemui di sela-sela acara menyatakan rasa bahagia luar biasa karena telah bisa berkumpul bersama sama setelah puluhan tahun tamat dari SPGN Klungkung.
”Saya alumni SPGN Klungkung tahun 1972, sangat berharap pertemuan temu kangen seperti ini bisa dilakukan secara kontinyu setiap tahun,” tutupnya. (855)