BANGLI | patrolipost.com – Diduga depresi akibat tekanan ekonomi, I Nyoman Mudarana (42) asal Banjar/Desa Kutuh, Kecamatan Kintamani, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di plafon kamar tidur pondoknya, Kamis (30/4) pukul 14.00 Wita.
Informasi yang berhasil dihimpun kejadian berawal Kamis (30/4) sekitar pukul 10.00 Wita korban bersama istrinya Ni Nyoman Mangkin pergi ke ladang. Sampai di pondok istri korban meninggalkan korban pergi ke ladang untuk berkebun.
Hampir enam jam berkebun Ni Nyoman Mangkin balik ke pondok untuk mencari korban. Alangkah terkejutnya Ni Wayan Mangkin ketika melihat suaminya dalam keadaan tergantung di plafon kamar tidur menggunakan seutas tali plastik warna orange.
Selanjutnya Ni Wayan Mangkin langsung berteriak minta tolong dan teriakannya didengar oleh I Nengah Selamat. Kemudian istri korban dibantu I Nengah Selamat menurunkan korban yang sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Kasus tersebut akhirnya dilaporkan ke Polsek Kintamani.
Sekitar pukul 16.00 petugas dari Polsek Kintamani bersama petugas medis dari Puskesmas Pembantu Desa Kutuh turun ke lokasi. Petugas selain melakukan olah TKP juga memintai keterangn beberapa saksi, sementara tim medis melakukan pemeriksaan luar jasad korban.
Kepala Desa Kutuh, Wayan Pasek saat dikonfirmasi, Jumat (1/5/2020) mengiyakan ada warganya yang bunuh diri menggunakan tali plastik.
”Setelah dilakukan pemeriksaan medis atau visum luar, jasad korban langsung di kubur oleh keluarganya,” ujar Wayan Pasek. (750)