DENPASAR | patrolipost.com – Daftar Warga Negara Asing (WNA) melakukan aksi kejahatan di Bali bertambah. Dua wanita asal India, Indrani Nandi (43) dan Jayita Nag (57) mencuri barang di Shop PT Inti Dufree Promosindo (IDP) di Terminal Keberangkatan Bandara Ngurah Rai, Minggu (19/3). Akibatnya, kedua wanita itu diringkus anggota Polres Kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Kasatreskrim Polres Bandara Ngurah Rai Iptu Rionson Ritonga menjelaskan, penangkapan kedua pelaku berdasarkan laporan dari Supervisor Shop IDP, I Komang Adi Artha (44) bahwa, pukul 11.40 Wita, pihak toko mengetahui kehilangan dua gelang silver dari meja etalase. Setelah menerima laporan tersebut, piket Polres Bandara langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengecek.
“Setelah dicek di CCTv di areal IDP, terlihat kedua orang perempuan yang diduga berkewarganegaraan India ini yang dicurigai sebagai pelaku pencurian gelang tersebut,” ungkapnya via pesan singkat, Kamis (23/3/2023).
Selanjutnya anggota Reskrim Polres Bandara melakukan penyelidikan dan mendapat informasi dari SPG toko bahwa kedua perempuan yang dicurigai sedang duduk di sebuah restoran Terminal Keberangkatan. Salah satu wanita, Indrani tampak mengenakan gelang yang ada bardcode IDP di tangannya. Pihak toko pun menanyakan kepada wanita yang tinggal di sebuah hotel Kawasan Legian, Kuta itu terkait gelang yang dipakai.
Setelah dipastikan bahwa benar gelang tersebut adalah milik shop IDP, selanjutnya anggota Kepolisian melakukan pengeledahan terhadap kedua wanita asal Negeri Bolywood itu. Selain gelang silver, ditemukan dua gelang lagi yang digunakan oleh pelaku, Jayita. Wanita yang berprofesi sebagai guru itu mencuri gelang mutiara dan satu gelang coral. Dalam tas milik Indrani, ada juga dua buah boneka milik shop IDP. Akibat kejadian tersebut, pihak toko mengalami kerugian sebesar Rp 7,6 juta.
“Kedua pelaku langsung dibawa ke Mapolres untuk proses lebih lanjut,” ungkapnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, kedua wanita itu ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini, kedua wanita itu ditahan di Rutan Mapolda Bali lantaran Polres Bandara belum memiliki rutan perempuan.
“Untuk motifnya, masih kami dalami dipenyidikan, nanti kalau sudah ada perkembangan kami akan berikan penjelasan lebih lanjut,” pungkasnya. (007)