SEMARAPURA | patrolipost.com – Warga Gunaksa, Dawan, Klungkung, I Wayan Arga Artawan (29) dilarikan ke UGD RSUD Klungkung. Korban langsung mendapat perawatan intensif setelah terkena sengatan listrik ketika hendak bermain wahana kuda putar di Lapangan Ide Dewa Agung Jambe, Senin (11/12/2023) malam.
Kejadian yang sempat membuat heboh di areal Pekan Raya Budaya Klungkung yang digelar di Lapangan Ide Dewa Agung Jambe ini terjadi sekitar pukul 21.00 Wita. Awalnya korban, I Wayan Arya Artawan bersama istri dan anaknya, bermain wahana komedi putar.
Saat bermain komedi putar tersebut, korban sempat memegang besi penyangga wahana dan besi pagar pembatas secara bersamaan. Hal ini membuat korban tersengat aliran listrik dari pagar pembatas wahana tersebut.
Istri korban yang melihat kejadian ini, langsung memukul-mukul suaminya. Korban langsung terjatuh dan lemas saat itu. Sempat pendapatkan penangan medis di lokasi, kemudian korban langsung dilarikan ke UGD RSUD Klungkung untuk penanganan lebih lanjut.
Terkait kejadian tersebut, Humas RSUD Klungkung, I Gusti Putu Widiyasa Selasa (12/12/2023) mengatakan, pasien atas nama Wayan Arya Artawan masih dirawat di RSUD Klungkung. Ia masuk RSUD Klungkung karena tersengat listrik.
“Kondisi pasien saat ini sudah membaik. Sekarang sedang dirawat inap di VIP,” ungkap Gusti Putu Widiyasa.
Menyikapi kejadian tersebut Kasat Reskrim Polres Klungkung, AKP Anak Agung Made Suantara mengatakan, pihaknya masih akan melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.
“Siang ini rencananya kami akan mintai keterangan pihak penyelenggarannya,” jelas Anak Agung Made Suantara.
Disisi lain dihubungi via sambungan telepon Ketua Panitia UMKM Persada Eko Adi Wardoyo ada nada sambung tapi tidak diangkat. Namun dia sempat mengirim pesan elektronik menyatakan dirinya siap klarifikasi kejadian tersebut.
“Bisa saya akan klarifikasi pak. Saya saat ini sedang membuat surat pernyataan bersedia untuk bertanggung jawab atas segala biaya yang timbul dari perawatan korban di rumah sakit. Saat ini saya juga dengan pihak keluarga korban,” ujar Eko melalui pesan singkatnya. (855)
