BANGLI | patrolipost.com – Sesuai rencana launching pemanfaatan gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) akan dilaksanakan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kota Bangli pada tanggal 10 Mei 2024 mendatang. Namun karena terbentur belum lengkapnya sarana prasarana (sarpras) maka launching ditunda.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu satu Pintu (DPMPTSP) Bangli Jetet Hebron mengatakan pembangunan fisik gedung MPP di atas lahan eks RSU lama sudah kelar akhir tahun kemarin. Pembangunan fisik gedung memanfaakan anggaran dari BKK Provinsi senilai Rp 8 miliar.
Lanjut Jetet Hebron walaupun gedung sudah kelar namun masih perlu fasilitas pendukungnya diantaranya meubeler untuk lantai I dan II dan gerai pelayanan serta pembangunan tempat suci (Padmasana).
”Untuk kelengkapan fasilitas sejatinya pemerintah telah mengalokasikan anggaran pada APBD Induk 2024 sebesar Rp 3 miliar,” ungkap mantan Kabid Bina Marga Dinas PUPR Perkim Bangli ini.
Kata Jetet Hebron terkait anggaran tersebut pihaknya telah membuat perencanaan. Khusus pengadaan meubeler dilakukan lewat E-Katalog. Ternyata spesifikasi jenis barang yang diinginkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 0 persen jika mengacu aturan minimal TKDN 40 persen.
”Standar minimum TKDN sebuah barang atau jasa yang nilainya berkaitan dengan nilai Bobot Manfaat Perusahan (BMP) dan harus memenuhi standar minimal 40 persen,” kata Jetet Hebron.
Karena terbentur TKDN maka pihaknya kembali melakukan review perencanaan. Begitu juga untuk tender pembangunan padmasana dan gerai layanan masih berproses.
”Melihat waktu, kami pesimis pengerjaan bisa tuntas di bulan Mei, oleh karena itu rencana launching pelayaan di MPP terpaksa ditunda. Rencana kami untuk launching dilakukan bertepatan dengan HUT RI,” ungkap Jetet Hebron. (750)