LABUAN BAJO | patrolipost.com – Hari pertama pelaksanakan tes kompetensi dasar (SKD) dalam proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) diwarnai oleh kejadian listrik padam.
Pelaksanaan tes Kompetensi Dasar pada hari pertama yang digelar Kamis (30/01/2020) ini dilaksanakan di beberapa ruang kelas milik SMKN 1 Labuan Bajo. Pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKD) ini sempat diwarnai kejadian listrik padam, yakni saat tes sesi 3 sedang berlangsung, yang dimulai dari pukul 12.30 – 14.00 Wita.
Listrik mendadak padam selama 3 menit, yakni pada pukul 13.37-13.40 Wita. Hal ini sempat membuat para peserta tes terlihat panik. Beruntung hal ini tidak berlangsung lama, sehingga pelaksanaan tes pada sesi ke – 3 ini kembali berjalan dengan baik dan berakhir lancar.
Salah satu panitia pelaksana tes CPNS 2020 mengatakan, saat kejadian listrik padam, semua data data terakhir dari tiap peserta sudah otomatis tersimpan di server pusat. Data tersebut tidak akan mungkin hilang. Saat Listrik kembali hidup komputer akan terkoneksi kembali dengan server dan semua data-data itu bisa digunakan kembali dan untuk waktu yang sudah sempat terpotong akan ditambahkan secara otomatis.
Salah satu peserta tes, Natalia Hermina Donuata menuturkan bahwa dirinya sempat panik ketika kejadian listrik padam. Dirinya takut jika hàsil tes yang sudah ia kerjakan akan hilang. Tapi ia kembali tenang setelah diberitahukan oleh salah satu panitia pelaksana tes bahwa data-data tersebut sudah otomatis tersimpan dan dapat dilanjutkan kembali.
“Ia tadi waktu listrik padam sempat berhenti, sempat panik karena takut datanya hilang. Tapi tadi petugas bilang datanya sudah otomatis tersimpan, datanya bisa digunakan kembali,” ungkap Natalia.
Natalia sendiri dalam tes SKD kali ini mampu mendapati nilai yang melampaui passing grade yang telah ditentukan. Ia berhasil mendapatkan total nilai akhir 312 dengan nilai Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 80, Tes Intelegensi Umum (TIU) 85 dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 147.
“Dengan pencapaian ini pastinya senang sekali. Ini saya persembahkan untuk suami tercinta, orang tua dan teman-teman guru di Welak,” tutur Natalia.
Selain itu, Guru Agama Katolik di SDN Kendol ini juga membeberkan kiat-kiat dalam menyelesaikan soal tes SKD Kali ini.
“Tidak ada strategi khusus, yang pastinya belajar, kesiapan mental dan harus selalu berdoa,” tutup Natalia.
Pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada hari pertama ini berlangsung dalam 5 sesi. Tiap sesi diikuti oleh 100 peserta yang dibagi dalam 3 ruangan tes. Tercatat sebanyak 489 peserta yang mengikuti tes SKD hari pertama ini, sebanyak 11 peserta tidak hadir dan secara otomatis dinyatakan gugur.
Sampai sesi terakhir, yakni sesi ke-5, nilai tertinggi untuk tes SKD hari pertama ini diraih oleh Agustini Juwita Pampung, dengan perolehan total nilai akhir 409, dengan nilai TWK 115, TIU 155 Dan TKP 139.
Adapun penetapan passing grade pada CPNS kali ini berbeda jika dibandingkan tahun lalu. Jika dibandingkan tahun lalu, passing grade tahun ini mengalami penurunan. Pada tahun lalu passing grade yang ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan-RB) Nomor 24 Tahun 2019 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2019 untuk formasi umum adalah untuk TWK yakni 75, sedangkan untuk TIU yakni 80, dan untuk TKP yakni 143.
Pada tahun ini, ketentuan mengenai nilai ambang batas atau passing grade dalam SKD CPNS 2019 diatur dalam Pasal 3 Permenpan-RB Nomor 24 Tahun 2019, yakni untuk Formasi Umum nilai ambang batas atau passing grade untuk TWK yakni 65, sedangkan untuk TIU yakni 80, dan nilai 126 untuk TWK. (334)