Tidak Kuat Menanggung Beban Hidup, Remaja Putri Asal Pulasari Bangli Gantung Diri

bunuh diri(2)
Petugas melakukan olah TKP kasus gantung diri yang dilakukan remaja di Desa Persiapan Pulasari, Kecamatan Tembuku, Bangli. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Diduga mengalami depresi, remaja putri inisial Ni Kadek AW (18) asal Banjar Pulasari Kawan, Desa Pulasari, Tembuku nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Kadek AW ditemukan gantung diri di pohon manggis di areal tegalan milik keluarganya, Rabu (29/5/2024).

Kanit Reskrim Polsek Tembuku Ipda I Made Sucahya saat dimonfirmasi mengatakan Kadek AW ditemukan gantung diri pada Rabu (29/5). Kronologis kejadian berawal, pada Selasa petang Kadek AW menghubungi iparnya untuk meminta izin pergi ke kadang. Kadek AW akan menunggu babi peliharaan melahirkan. Keesokan harinya, Kadek AW ditemukan gantung diri.

Bacaan Lainnya

“Seorang saksi melihat korban sudah gantung diri di pohon manggis dekat kandang babi. Saksi yang melihat hal tersebut langsung menghubungi pihak keluarga,” jelas Made Sucahya, Kamis (30/5/2024).

Pihak Kepolisian yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi. Berdasarkan keterangan saksi kuat dugaan korban mengalami depresi.

“Diduga depresi, di handphone korban ditemukan kalimat-kalimat depresi sudah tidak kuat menjalani kehidupan,” kata Ipda Sucahya.

Di sisi lain, dilakukan pemeriksaan jenazah oleh petugas medis Puskemas Tembuku II. Sementara pihak keluarga kata Ipda Sucahya menerima meninggalnya korban dan menganggap sebagai sebuah musibah. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.