BANGLI | patrolipost.com – Tiga desa di wilayah Kintamani Timur yakni Desa Abang Batudingding, Suter dan Abang Songan menjadi wilayah sasaran pengembangan layanan Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Bangli. Rencana pengembangan layanan mendapat tanggapan positif dari tokoh masyarakat setempat.
Perbekel Desa Abang Batudingding, I Made Diksa mengatakan, masalah air bersih adalah hal yang paling mendasar dan harapan masyarakat ada layanan air bersih lewat PDAM. Bahkan pihaknya telah beberapa kali menyuarakan keinginan warga. Ketika Bupati Sang Nyoman Sedana Arta turun kampanye pada Pilkada lalu beberapa tokoh masyarakat menyuarakan keinginan warga.
“Kami bersama tokoh masyarakat dari tiga desa sempat sampaikan keinginan warga agar dapat terlayani air bersih saat calon bupati Sang Nyoman Sedana Arta turun melakukan kampanye pada pilkada kemarin,” jelasnya, Selasa (28/9/2021).
Lanjut Made Diksa sebagai bentuk keseriusan, Bendesa Adat Abangsongan, I Made Dibia telah membuat surat pernyataan terkait kesiapan menyediakan lahan untuk pembangunan penampungan air di wilayah Desa Adat Abangsongan.
”Luas lahan yang perlukan akan disesuaikan dengan kebutuhan guna mendukung adanya penyaluran air bersih ke wilayah desa adat Abangsongan,” sebut Made Diksa.
Menurut Made Diksa tentu dengan terpilihnya Bupati Sang Nyoman Sedana Arta ada harapan besar dari masyarakat akan terlayani air bersih lewat PDAM. Untuk Desa Suter jumlah penduduk sebanyak 2.034 jiwa, Desa Abang Batudingding jumlah penduduk 1.360 jiwa dan Desa Abangsongan sebanyak 1.308 jiwa.
”Kalau tiga desa tercpver jumlah pelanggan kurang lebih 1000 pelanggan,” ujarnya.
Di sisi lain Direktur PDAM Bangli, Dewa Gde Ratno Suparsa Mesi mengatakan dengan adanya bantuan lima unit pompa untuk sumber mata air Pebini tentu akan menambah debit air. Untuk itu pihaknya merancang pengembangan pelayanan dengan menyasar tiga desa tersebut.
“Pada rencana kerja anggaran perusahaan tahun 2022 akan dilakukan pengembangan pelayanan bagi tiga desa tersebut. Ini sebagai langkah tindak lanjut dari bantuan pemerintah daerah atas optimalisasi sumber air Pebini,” tegas Dewa Suparsa Mesi. (750)