SURABAYA | patrolipost.com – Tiga dokter kandungan atau spesialis obstetri dan ginekologi (obgyn) di Rumah Sakit Daerah (RSD) Soebandi Jember, Jawa Timur, terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga, rumah sakit rujukan tersebut tidak bisa melayani pasien ibu hamil yang positif terinfeksi virus corona.
”Memang benar ada beberapa dokter kandungan yang melakukan isolasi mandiri karena terpapar Covid-19. Semuanya tidak bergejala,” kata Wakil Direktur (Wadir) SDM dan Pendidikan RSD Soebandi Arief Setyoargo seperti dilansir dari Antara di Jember.
Direktur RSD Soebandi Jember Hendro Soelistijono menerbitkan pemberitahuan kepada Plt Kepala Dinas Kesehatan Jember dan seluruh direktur rumah sakit di Jember yang sifatnya penting yang ditandatangani pada 3 Desember. Dalam surat itu menyebutkan bahwa beberapa dokter obstetri dan ginekologi di RSD Soebandi Jember sedang isolasi mandiri karena Covid-19. Karena itu, untuk sementara waktu rumah sakit tidak bisa menerima rujukan pasien hamil yang terkonfirmasi Covid-19.
”Untuk pelayanan pasien ibu hamil yang positif Covid-19 diarahkan ke rumah sakit yang lain karena dua dokter kandungan yang terkonfirmasi positif masuk dalam kelompok rawan yang tertular virus corona,” tutur Hendro Soelistijono.
Dia mengatakan, dua dokter kandungan yang terkonfirmasi positif Covid-19 punya penyakit komorbid dan sudah tua, sehingga harus melakukan isolasi mandiri lebih dulu. ”Untuk Poli Obsygn (poli kandungan) dan tindakan persalinan khusus ibu hamil yang tidak Covid-19 masih dilayani dua dokter obsygn lainnya,” terang Hendro Soelistijono.
Sebelumnya, empat dokter dan 30 perawat di RSD Soebandi Jember terpapar virus corona. Namun, semuanya sudah dinyatakan sembuh dan dapat bekerja melayani pasien Covid-19.
Berdasar data Satgas Penanganan Covid-19 Jember, mencatat penambahan baru pasien Covid-19 pada Jumat (4/12) sebanyak 89 orang. Sehingga, total pasien positif Covid-19 2.784 orang. Kemudian pasien sembuh penambahannya sebanyak 55 orang. Sehingga totalnya mencapai 2.050 orang, dan tambahan pasien meninggal sebanyak enam, sehingga total 130 orang meninggal karena Covid-19. (305/snc)