JAKARTA | patrolipost.com – Tiga hari berturut-turut penambahan kasus baru Covid-19 Indonesia di atas 3.000 orang. Masyarakat khawatir bahwa akhir Agustus serta beberapa bulan ke depan menjadi puncak pandemic Covid-19 di Indonesia. Benarkah?
Ketua Satgas Covid-19 Indonesia Doni Monardo secara tidak langsung membantah hal itu. Menurutnya, naiknya jumlah kasus harian terkait dengan kemampuan tes yang meningkat.
“Kalau kita lihat pemeriksaan spesimen hari ini, telah mengalami peningkatan. Yang semula hanya bisa 2 – 3 ribu, kini mengalami peningkatan sampai puluhan ribu,” kata Doni Monardo di Jakarta, Minggu (30/8/2020).
Menurut Doni, beberapa hari terakhir, total pemeriksaan bisa di atas 30 ribu, bahkan bisa di atas 33 ribu. Jumlah itu otomatis menjadi kemungkinan terjadinya peningkatan kasus harian positif Covid-19.
Tiga rekor kasus harian berturut-turut sebagai berikut:
- Sabtu (29/8/2020): 3.308 kasus baru dari 28.905 pemeriksaan spesimen yang dilakukan.
- Jumat (28/8/2020): 3.003 kasus baru dari 33.082 pemeriksaan spesimen yang dilakukan.
- Kamis (27/8/2020): 2.719 kasus baru dari 29.663 pemeriksaan specimen yang dilakukan.
Pada Minggu (30/8/2020), Satgas Covid-19 mencatatkan penambahan 2.858 kasus baru dari 25.934 spesimen yang diperiksa. Total konfirmasi positif menjadi 172.053 kasus, dengan jumlah pasien sembuh 124.185 kasus, dan meninggal 7.343 kasus.
Sementara itu, DKI Jakarta mencatatkan rekor penambahan kasus perhari sebanyak 1.100 kasus pada Minggu (30/8/2020). Libur panjang pada 16-22 Agustus 2020 disebut sebagai pemicu munculnya klaster long weekend. (*/807)