SINGARAJA | patrolipost.com – Hingga batas akhir pendaftaran, Rabu (8/3/2023) mencuat 3 nama yang mendaftar sebagai bakal calon Ketua DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Singaraja periode 2023 – 2028.
Selain Kadek Doni Riana SH MH yang telah mendaftarkan pertama kali disusul kemudian I Nyoman Sardana SH MH. Tepat pada pukul 15.45 Wita, menjelang pendaftaran ditutup, Advokat Ketut Widiada SH datang mendaftarkan diri sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Meski terkesan mendadak, namun Widiada diyakini akan menjadi kuda hitam dalam pelaksanaan Muscab I DPC Peradi Singaraja yang bakal digelar 1 April 2023 di Hotel Bali Taman.
Usai pendaftaran diterima Tim Verifikasi Balon Ketua Peradi Buleleng yang terdiri dari I Nyoman Sunarta SH, Gede Suryadilaga SH dan Gusti Ngurah Sucahya SH, kepada sejumlah wartawan, Ketut Widiada mengakui adanya kesan mendadak dan pendaftaran yang dilakukan tersebut mempertimbangkan berbagai respon yang muncul secara internal di DPC Peradi Singaraja.
“Sebagai penyeimbang ya, karena kita lihat baru ada dua, supaya nanti tidak timbul fiksi-fiksi lain. Jadi untuk meredam itu biar ada penyeimbang. Ke depan harapan kami siapapun nanti terpilih biar ada perubahan kepengurusan di Peradi Singaraja, jadi terbuka kepada anggota dan mengayomi sehingga ada rasa persaudaraan dan guyub gitu,” ungkap Widiada.
Berdasarkan visi dan misi yang telah disampaikan kepada Tim Verifikasi, Widiada yang selalu tampil khas ini mengaku akan lebih memberdayakan anggota Peradi dalam setiap kegiatan. “Intinya adalah bagaimana keberadaan anggota Pertadi bisa eksis dan tetap menyatu, termasuk memberikan pembinaan dan pengalaman kepada advokat muda, ini kita kedepankan melalui PBH yang kita miliki,” ujarnya.
Widiada membantah bila dikatakan sebagai kuda hitam dalam perhelatan pemilihan Ketua DPC Peradi Buleleng dalam pelaksanaan Muscab I tersebut dan tetap berharap nantinya dalam proses pemilihan dilakukan secara aklamasi.
“Secara pribadi kalau bisa dengan ada beberapa kandidat tidak tertutup dilakukan secara aklamasi, tetapi itu semua tergantung. Nanti pada saat forum kita bicarakan. Pendaftaran saya ini murni dari hati melihat situasi saat ini, intinya kita siap berkompetisi,” tegas Widiada.
Sementara, Ketua Tim Verifikasi Balon Ketua Peradi Singaraja Nyoman Sunarta menyebutkan, secara resmi pendaftaran bakal calon telah ditutup dan saat ini ada tiga advokat yang telah menyatakan kesiapannya.
“Pendaftaran Balon Ketua DPC Peradi Singaraja secara resmi telah kami tutup pada hari ini, Rabu 8 Maret 2023 pukul 16.00 Wita. Sekaligus kami sampaikan bahwa ada 3 pendaftar yang telah kami terima yakni, yang pertama Kadek Doni Riana SH MH, kedua I Nyoman Sardana SH MH. Dan yang ketiga Ketut Widiada SH. Semoga ini bisa memberikan yang terbaik,” ungkap Sunarta.
Sunarta didampingi Suryadilaga dan Sucahya juga menegaskan, ketiga bakal calon masih mengikuti tahapan selanjutnya hingga kemudian secara resmi ditetapkan sebagai calon. “Ini nanti kita akan verifikasi dulu, nanti proses dilakukan sampai tanggal 16 dan diumumkan yang memenuhi syarat dan ketentuan pada tanggal 24 mendatang, mudah-mudahan lolos semua sehingga ada pilihan dari anggota,” paparnya.
Tim Verifikasi dan pendaftaran bakal calon Ketua DPC Peradi Singaraja periode 2023 – 2028 merupakan perpanjangan tangan Panitia Musyawarah Cabang I DPC Peradi Singaraja yang telah membentuk Steering Committee (SC) dengan Ketua Advokat Made Suwinaya SH MHum serta membentuk Organizing Committee (OC) dengan Ketua Advokat Firmansyah.
Menurut rencana, pelaksanaan Musyawarah Cabang I Peradi Singaraja akan berlangsung 1 April 2023. Selain akan memilih Ketua DPC Peradi Singaraja masa bakti 2023 – 2028, Muscab I Peradi Singaraja itu juga sebagai wadah pertanggung jawaban kegiatan masa bakti sebelumnya dan juga sebagai evaluasi organisasi para advokat di Singaraja. (625)