BANGLI | patrolipost.com – Proses pembangunan tiga puskesmas sedang berjalan. Agar jangan sampai mengganggu pelayanan kesehatan kepada masyarakat, maka untuk pelayanan memanfaatkan ruang yang ada. Misalnya memanfaatkan ruang pertemuan dan perumahan dokter.
Kepala Dinas Kesehatan Bangli dr I Nengah Nadi, dihubungi Selasa (11/7/2020) menjelaskan, untuk tahun 2020 tiga puskesmas yakni Puskesmas Tembuku II di Desa Yangapi, Puskesmas Kintamani IV di Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani dan Puskesmas Bangli utara di desa Pengotan direnovasi. Bangunan gedung nantinya akan berlantai (bertingkat).
“Untuk pembangunan gedung di tiga puskemas tersebut menghabiskan anggaran Rp 9,5 miliar dari dana DAK.,” ungkapnya, Selasa (11/8).
Proses pembangunan sudah mulai berjalan, sementara agar tidak sampai mengganggu pelayanan kepada masyarakat pasca pembangunan, pihaknya telah mengambil langkah antisipasi. Kadis asal Karangsem ini mencontohkan untuk pelayanan di Pukesmas Bangli Utara, dimana untuk pelayanan memanfaatkan ruang pertemuan.
”Untuk ruang pertemuan disekat-sekat untuk ruang periksa pasien, untuk loket pendaftaran kita buat secara darurat,” jelasnya.
Begitupula untuk di Puskesmas Kintamani IV, untuk ruang pelayanan memanfaatkan ruang pertemuan para medis dan perumahan dokter. ”Proses pembangunan paling lambat sudah kelar akhir Desember,” jelasnya.
Sementara menurut salah seorang petugas di Puskesmas Bangli Utara, dalam sehari jumlah warga yang datang berobat sekitar 50 orang. Untuk pelayanan dibuka mulai pukul 07.30 sampai pukul 12.30 Wita.
”Jumlah warga yang datang berobat lumayan banyak, karena Puskesmas ini mengcover wilayah yang cukup luas,” ujar salah seorang petugas yang enggan disebutkan namanya. (750)
