DENPASAR | patrolipost.com – Warga yang meninggal akibat terpapar virus Covid-19 masih terjadi di Kota Denpasar. Selasa (23/2/2021), tiga warga dinyatakan tewas. Ketiganya terdiri dari, seorang warga Desa Dauh Puri Kaja, laki-laki berusia 79 tahun. Warga Kelurahan Renon, laki-laki usia 62 tahun, dan warga Desa Dangin Puri Kauh, laki-laki berumur 80 tahun.
Sementara kasus sembuh Covid-19 sebanyak 129 orang. Terkonfirmasi positif Covid bertambah lagi sebanyak 128 orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan, terkait tiga warga yang menghembuskan nafas terakhir karena Covid, masing-masing seorang laki-laki usia 79 tahun dengan status domisili di Desa Dauh Puri Kaja. Kemudian untuk pasien kedua diketahui seorang laki-laki usia 62 tahun yang berdomisili di Kelurahan Renon dan terakhir seorang laki-laki usia 80 tahun yang berdomisili di Desa Dangin Puri Kauh.
“Hari ini, tiga orang pasien Covid meninggal dunia. Sementara kasus positif bertambah sebanyak 128 orang dan kasus sembuh bertambah 129 orang. Tren penularan yang masih terjadi ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Dewa Rai.
Lebih lanjut, Dewa Rai menerangkan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah telah menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat drastis, tanpa di sadari peningkatan ini jauh berbahaya dari rata-rata angka Covid-19 pada tahun 2020 lalu,” imbuhnya.
Bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius Satgas Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh camat. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
Tidak hanya itu, Dewa Rai juga mengajak masyarakat untuk mengurangi mobilitas, dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini mengingat tren peningakatan kasus yang diiringi dengan menurunya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.
“Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, hal ini mengingat tingkat hunian isolasi dan ICU yang terus meningkat berpengaruh kepada kesediaan ruang rawat,” jelasnya.
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengungkapkan bahwa satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 10.247 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 9.094 orang (88,75 persen), meninggal dunia sebanyak 189 orang (1,84 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 964 orang (9,41 persen). Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 agar tidak meluas.(cr02)