SINGARAJA | patrolipost.com – Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna termasuk 10 diantara pejabat di lingkungan DPRD yang dilakukan swab test setelah salah satu tim ahli di kantor itu terkonfirmasi Covid-19. Selain Sekretaris Dewan (Sekwan) satu anggota dewan termasuk yang diswab test.
Swab tes dilakukan pada Senin (15/6) setelah diduga melakukan kontak dengan salah satu orang yang juga kelompok ahli Gubernur Bali Wayan Koster.
Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna membenarkan ia melakukan swab test setelah sempat melakukan kontak dengan salah satu staf ahli yang sempat dinyatakan positif tersebut.
Untuk tindak lanjut, Supritana menyebut akan dilakukan rapid test terhadap staf lainnya yang sempat berinteraksi dengan staf ahli tersebut. Rapid tes akan digelar Selasa (16/6/2020) besok.
“Merujuk hasil swab test pertama staf ahli tersebut, positif. Namun tes kedua dan ketiga, hasilnya negatif. Untuk langkah antisipasi kami melakukan test swab di RS Pratama Giri Emas. Hasilnya belum keluar, kami berharap hasilnya negatif,” ucap Supriatna.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng juga mengambil langkah cepat dengan melakukan tracing terhadap orang yang diduga sempat melakukan kontak dengan staf ahli tersebut. Hasilnya, ditemukan sebanyak 10 orang diduga pernah melakukan kontak.
“Kita lakukan tracing kepada keluarga staf ahli tersebut. Begitu juga rekannya yang ada di lembaga dewan dan ditemukan ada 10 orang. Kita lakukan langkah tracing untuk mencegah penularan tidak makin meluas,” terang Sekretaris GTPP Covid-19 Buleleng Gede Suyasa. (625)