LABUAN BAJO | Patrolipost.com – Pasca ditetapkannya dua warga asal Desa Golo Ronggot, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat, sebagai pasien Covid 19, tim gugus Covid 19 Kecamatan Welak terus melakukan pendataan terhadap riwayat kontak dari kedua pasien Covid-19 yang merupakan pelaku perjalanan dari Makasar.
Untuk itu, pihak Puskesmas Datak melalui Kepala Puskesmas Datak, Benyamin Maunu
Keffi menjelaskan hinggah saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan kepada sejumlah pihak yang diketahui telah melakukan kontak dengan kedua pasien Covid-19 asal Desa Golo Ronggot.
”Kita masih kumpulkan data. Sumber data ada 2 yakni pertama dari pasien Covid-19 yang bersangkutan. Kedua dari masyarakat yang proaktif melapor kepada pihak Puskesmas. Selanjutnya data tersebut akan kita kirimkan ke dinas kesehatan dan dari data tersebut kita juga nanti bisa mendapatkan alat rapid test yang dibutuhkan,” jelas Benyamin terkait pendataan riwayat kontak salah satu pasien, yakni FA, Benyamin mengakui hinggah saat ini, pihaknya telah mendata sebanyak 20 keluarga. Keluarga keluarga ini diakuinya diketahui pernah mengalami kontak dengan FA.
“Untuk sementara karena pergerakan dari FA sebelum dilakukan TCM sangat luas, diperkirakan cukup banyak yang akan di rapid test bahkan sampai di wilayah kerja Puskesmas Orong, tepatnya di Desa Gurung, kampung Ntangis, karena sebelumnya FA mengikuti acara pesta sekolah di wilayah tersebut. Sebelumnya juga, FA terlibat dalam urusan acara permandian di salah satu keluarga di Kampung Datak, Desa Golo Ronggot. Hinggah saat ini, data yang sudah dihimpun kurang lebih baru 20 keluarga, diperkirakan bisa mencapai ratusan orang yang akan menjalani rapid test,” jelas Benyamin.
Sementara itu, tracing kepada riwayat kontak pada salah satu pasien lainnya, yakni YP telah dilakukannya. Benyamin mengakui riwayat kontak YP tidak begitu luas dikarenakan begitu tiba di kampung halamannya, YP langsung melakukan isolasi Mandiri di Rumah.
”Kalau YP, sejak sampai di Datak tidak pernah jalan kemana – mana, hanya kontak erat dengan keluarganya saja dirumah,” tutur Benyamin.
Menyikapi terindikasinya 2 Warga Desa Golo Ronggot sebagai pasien Covid 19, Pemerintah Kecamatan Welak bersama Tim Gugus Tugas Covid 19 kecamatan Welak terus giat melakukan sosialisasi keliling sebagai respon terhadap situasi pandemi Covid 19.
Selain bertujuan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid 19 di Kecamatan Welak, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi pengingat masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan Pemerintah dalam menjalani situasi era new normal.
Kegiatan sosialisasi ini juga melibatkan unsur TNI/POLRI, dewan inti paroki Datak serta tenaga medis Puskesmas datak. YP Dan FA merupakan pelaku perjalanan dari daerah Makasar dengan menggunakan transportasi laut KMP Sangke Palangga.(334)