GIANYAR | patrolipost.com – Tim Perisai Diri Kabupaten Gianyar yang berlaga pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) silat antar pelajar Keluarga Silat Nasional Perisai Diri VII yang digelar 19 sampai 23 Desember 2023 di GOR Indoor Stadium Benteng Tangerang, Banten, berhasil menyabet 41 emas, 17 perak, dan 24 perunggu. Hal tersebut disampaikan oleh Manajer Tim Perisai Diri Kabupaten Gianyar, Dewa Made Oka Wirabuana ketika audiensi bersama Penjabat Bupati Gianyar, I Dewa Tagel Wirasa di Ruang Kerja Bupati Gianyar, Selasa (16/1).
“Setiap datang dari event yang kita ikuti, apalagi disupport oleh bapak bupati, kita laporan mengenai perolehan hasil (medali) dari pertandingan tersebut,” kata Dewa Made Oka Wirabuana.
Pada kejuaraan tersebut, Tim Perisai Diri Kabupaten Gianyar mengajak 1 manajer, 9 official dan 46 orang atlet. Adapun dari tingkat SD diikuti oleh atlet SDN 6 Gianyar, berhasil menyabet 3 medali emas, 4 perak dan 3 perunggu. Untuk tingkat SMP, SMPN 1 Blahbatuh berhasil menyabet 2 medali perak dan 2 perunggu. SMPN 3 Gianyar menyabet 7 medali emas dan 2 perunggu serta SMPN 1 Gianyar berhasil menyabet 11 emas, 4 perak, 9 perunggu dan ditetapkan menjadi Juara Umum I.
“Jadi ini, ketiga kalinya berturut-turut SMPN 1 Gianyar menjadi Juara Umum I. Bahkan Dewa Gede Banu Daniswara menjadi pesilat terbaik putra dan Desak Putu Ananda Murthi menjadi pesilat terbaik putri,” lanjutnya.
Sementara itu, untuk tingkat SMA, SMAN 1 Gianyar yang dinobatkan sebagai Juara Umum II berhasil memperoleh 15 emas, 9 perak dan 1 perunggu serta SMAN 2 Gianyar berhasil menyabet 6 medali emas, 8 perak dan 7 perunggu.
Sementara itu, Pj. Bupati Gianyar, I Dewa Tagel Wirasa sangat mengapresiasi pencapaian yang telah diperoleh oleh para atlet Perisai Diri yang telah berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan di tingkat nasional.
“Selamat kepada adik-adik semua, dipertahankan dan ditingkatkan lagi,” ucap Dewa Tagel Wirasa memotivasi para atlet.
Diharapkan kedepannya prestasi yang sama juga diraih, seperti Porsenijar dan Porprov maupun event-event tingkat daerah dan nasional lainnya. Hal tersebut tidak terlepas dari dorongan dan peran serta pelatih dalam memotivasi anak-anak agar tetap giat dalam berlatih dan terus mengukir prestasi kedepannya. (kominfo/eka)