Tingkat Numerasi Rendah, Pemkab Manggarai Gelar Pelatihan Metode Gasing

gasing
ilustrasi Metode Gasing. (ist)

RUTENG | patrolipost.com –  Pemerintah Kabupaten Manggarai menggelar pelatihan program pandai berhitung/ pelatihan peningkatan numerasi dengan metode gampang, asyik dan menyenangkan (Gasing) efektif efisien pada jenjang pendidikan dasar di Aula Dinas PPO Kabupaten Manggarai, Minggu (23/6/2024).

Kegiatan dibuka Bupati Manggarai Herybertus GL Nabit SE MA, berlangsung selama 15 hari dimulai 24 Juni sampai 10 Juli, bertempat di SMPN 1 Langke Rembong.

Bacaan Lainnya

Kegiatan tersebut melibatkan nara sumber sebanyak 7 orang trainer, 3 orang team sekretariat dari PT Gasing Institut Jakarta yang dipimpin oleh Hana Surya dan team pelatih lokal sebanyak 21 orang. Sedangkan pesertanya terdiri dari 64 siswa sekolah dasar, para guru pendamping , orangtua murid, serta para kepala sekolah.

Bupati Hery menjelaskan, pihaknya merasa tergerak untuk melakukan kerjasama dengan PT Gasing karena numerasi dianggap masih rendah di Manggarai.

”Kalau kita lihat hasil rapor yang merah itu numerasi dan literasi, itulah kenapa saya tergerak untuk ketemu profesor Yohanes Surya dari PT  Gasing di Jakarta. Jangan takut, ada Gasing. Gasing itu yang bikin pelajaran matematika makin menyenangkan,” ujar Hery.

Bupati Hery menambahkan, selama ini kita sudah melakukan banyak hal supaya numerasi dan kemampuan matematika siswa meningkat. Dari upaya upaya itu kata Bupati, perlahan mengalami peningkatan.

”Kalau meningkatnya pelan maka kita harus mencari jalan pintas supaya lebih cepat dan meningkat, dan metode Gasinglah salah satu solusinya, dan kalau dilakukan pelatihan secara intensif saya rasa bisa,” imbuhnya.

Kepala Dinas PPO Kabupaten Manggarai Fransiskus Gero SPd dalam laporanya menjelaskan, kegiatan pelatihan tersebut digelar dengan tujuan, pertama, melatih guru untuk menguasai metode Gasing dalam mengajar penjumlahan, perkalian, pengurangan dan pembagian. Kedua, meningkatkan nilai numerasi siswa karena siswa mampu melakukan perhitungan di luar kepala dengan cepat sekaligus meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi, sikap komunikasi, kolaborasi, kreativitas dan mengenal budaya bagi siswa.

Output yang diharapkan dalam kegiatan tersebut kata Kadis PPO yakni, siswa memiliki kemampuan berhitung dan berpikir tingkat tinggi, pembelajaran bilangan dengan simbol-simbol dan sesuatu yang dapat disentuh dan dibayangkan, teknik mencongak yang melatih kecepatan dan ketepatan berhitung anak. (pp04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.