Tingkatkan Pelayanan, Bupati Sedana Arta Bakal Ngantor di RSU Bangli

Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta didampingi Wakil Bupati I Wayan Diar saat Sidang Paripurna DPRD Bangli, Jumat (26/2/2021).

BANGLI | patrolipost.com – Di awal kepemimpinan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dan Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar fokus meningkatkan pelayanan di RSU Bangli. Baik dari peningkatan SDM maupun sarana prasarananya.

Bahkan untuk memastikan pelayanan, Bupati Sedana Arta akan berkantor di RSU Bangli, meski satu hari dalam seminggu. Hal tersebut diungkapkan usai Sidang Paripurna DPRD Bangli dalam rangka penyampaian pidato Bupati Bangli, Jumat (26/2/2021).

Bacaan Lainnya

Bupati Sedana Arta mengatakan, selama kepeminpinannya ada beberapa program menjadi prioritas diantaranya penanganan Covid-19. Dimana kata Bupati asal Desa Sulahan, Susut ini masalah Covid-19  tentunya menyangkut kesehatan banyak orang.

Bupati Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan akan mengadakan rapat dengan jajaran RSU Bangli. Disampaikan, sebagai bentuk komitmen untuk memperbaiki dan memberikan pelayanan kepada masyarakat Bangli, pihaknya akan berkantor di RSU Bangli.

“Rencana selama 6 bulan ke depan, Saya dan Pak Wakil Bupati setiap Minggu akan berkantor di RSU Bangli,” ungkapnya.

Kata Sang Nyoman Sedana Arta untuk pemenuhan alat-alat medis di RSU bisa dilakukan kerja sama dengan pihak ketiga. “Meski belum bisa membeli alat, bisa dilakukan dengan kerjasama. Tidak harus dari APBD Bangli. Nanti ada sistem bagi hasil antara rumah sakit dan pemilik alat. Kami akan rapat dengan pihak rumah sakit,” jelasnya.

Program lainnya yakni pelayanan reaksi cepat, yang berlangsung selama 24 jam. “Layanan ini akan segera kami lounching, kalau tidak ada halangan mungin Senin depan ,” ujarnya.

Memang untuk awal pelayanan masih menggunakan kontak berbayar. Namun akan terus dioptimalkan sehingga ke depan bisa menggunakan kontak/nomor yang tidak berbayar.

Lebih lanjut, target ada penataan Kota Bangli, kemudian pembangunan untuk Gedung DPRD, gedung BMB. Diperkirakan dibutuhkan anggaran sebesar Rp 40 miliar. Khusus untuk gedung BMB masih menunggu hasil kajian kelayakan bangunan.

“Untuk BMB akan direnovasi, saat ini masih dikaji kelayakannya, tentu kalau gedung tidak dipelihara akan rusak. Ketika sudah rusak dibutuhkan anggaran lebih besar seperti Sasana Budaya,” ungkapnya.

Disinggung terkait anggaran terlebih dalam kondisi pandemi, Bupati Sedana Arta mengatakan karena kondisi seperti ini maka perlu inovasi. Tidak hanya mengandalkan APBD. Tidak hanya penataan kota, tetapi juga revitalisasi Pasar Singamandawa.

“Bisa kita meminjam dulu. Perlunya kita inovasi dan tidak hanya mengandalkan APBD. Kita harus yakin, tidak ada lagi mindset Bangki miskin. Bantu kami, dengan semangat Bangli Era Baru. Sehingga Bangli bisa sejajar dengan Kabupaten lain,” harapnya.

Ditambahkan pula, segera dilakukan pembahasan perubahan APBD. Menurut Bupati Sedana Arta jika pihaknya akan segera membahas bersama TAPD maupun DPRD Bangli.

“Segera akan kami lakukan pembahasan, selain memang perintah Mendagri untuk melakukan refocusing anggaran,” kata politisi PDI-P ini. (750)

Pos terkait