GIANYAR | patrolipost.com – Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Surya Adnyani meninjau pelaksanaan pelatihan tata rias, pelatihan pembuatan kue dan roti di Bitera serta perekrutan peserta pelatihan Barista di Kantor UPTD BLK Agrobisnis dan Industri Disnaker Gianyar, Rabu (1/3). Hal tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Gianyar untuk terus mendorong peningkatan skill bagi tenaga kerja.
“Jadi kali ini mereka diberikan ilmu atau pelajaran terkait dengan pengenalan kopi dan pembuatan kopi,” ujar Dayu Surya.
Pendaftaran tahap pertama pelatihan barista yang dilaksanakan oleh BLK Gianyar, terlihat ramai didatangi para pendaftar yang menunjukkan antusias mereka untuk menjadi peserta pelatihan barista. Pada tahap pertama ini, UPTD BLK hanya membuka kesempatan bagi 16 orang peserta untuk mengikuti pelatihan tersebut. “Antusias cukup tinggi, terbukti dengan banyaknya peserta yang daftar hingga mencapai 30 lebih orang yang mendaftar. Hari ini, diadakan tes tulis dan tes wawancara,” papar Dayu Surya.
Lebih lanjut, banyaknya peserta yang mendaftar disebabkan oleh tingginya minat para pencari kerja khususnya para generasi muda yang ingin menjadi barista. Dimana pelatihan ini, dilaksanakan selama 23 hari dan uji kompetensi selama 2 hari.
“Dari pelatihan ini, kita uji kompetensikan sehingga mereka akan memiliki sertifikasi kompetensi di bidang barista. Hard skill maupun soft skill, semua kita berikan pemahaman materi pada pelatihan nantinya,” lanjutnya.
Pelatihan barista akan dilakukan dalam 3 angkatan tahun 2023 ini yang mana saat ini baru dimulai angkatan pertama. Terkait informasi pelatihan maupun peluang kerja, masyarakat dapat mengaksesnya melalui media sosial milik UPTD BLK dan Disnaker Gianyar.
“Kepada seluruh masyarakat Gianyar, dapat melihatnya pada akun IG dari BLK maupun Dinas Tenaga Kerja Gianyar, karena disitu banyak informasi dan peluang-peluang untuk mereka. Baik itu pelatihan maupun peluang kerja,” ucapnya.
Pelatihan-pelatihan yang dilakukan oleh Disnaker sendiri tiada lain untuk mengurangi pengangguran, dan menciptakan wirausaha muda sebab mereka merupakan adik-adik yang memiliki potensi besar kedepannya, masih produktif, dan dibutuhkan oleh dunia industri. Terkait permodalannya, Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Bank Daerah Gianyar, sudah menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR). “Mudah-mudahan dengan pelatihan ini, mereka dapat memiliki usaha baru atau diterima bekerja ditempat yang semestinya,” harapnya.
Nantinya setelah selesai pelatihan ini, Disnaker Gianyar akan terus mendorong dan mengupayakan agar mereka diterima magang maupun bekerja di Coffee Shop. “Nanti akan ada MoU, namun Disnaker masih melakukan pendekatan. Selain itu mereka sudah masuk ke AK-1 (para pencari kerja),” tandasnya. (kominfo/eka)