”Toko-toko Ibu akan Kedatangan Pembeli, Jangan Pernah Menyerah”

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo saat berdialog dengan pelaku usaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Labuan Bajo di Pelabuhan Multipurpose Wae Kelambu, Kamis (1/10). (fri)

LABUAN BAJO | Patrolipost.com – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam kunjungan kerja ke Labuan Bajo, Kamis (1/10) menyempatkan diri menemui dan berdialog dengan pelaku usaha mikro yang ada di Labuan Bajo.

Dalam penyampaiannya, Jokowi berpesan agar pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Labuan Bajo tetap mempertahankan usaha yang sudah digeluti meski harus berjuang keras di tengah wabah pandemi Covid-19 yang telah meluluhlantakkan roda perekonomian bangsa.

“Kita tidak boleh menyerah. Kita harus tetap semangat. Jangan sampai semangat kerja kita jadi kendur. Posisi seperti ini semangat kerjanya ditingkatkan sehingga nanti pada saat kondisi sudah normal, kita siap memasuki dunia normal kembali,” kata Presiden RI.

Dalam kesempatan ini, Presiden Joko Widodo juga menyerahkan bantuan modal kerja (BMK) bagi para pelaku UMKM yang berasal dari Labuan Bajo.

Presiden menyampaikan harapannya kepada 60 penerima bantuan yang hadir di lokasi penyerahan di sekitar terminal multifungsi Labuan Bajo agar menggunakan sebaik mungkin bantuan tersebut sesuai peruntukan.

“Pertahankan usaha yang sudah ada, jangan sampai tutup. Ini bantuan modal kerja, bukan untuk hal-hal yang konsumtif seperti beli handphone atau mencicil sepeda motor. Kapan-kapan saya mampir ke tempat bapak dan ibu sekalian, oh usahanya sudah berkembang. Ini yang kita inginkan,” ujarnya.

Menurut presiden, di saat situasi berangsur normal kembali, yakni ketika vaksin Covid-19 telah ditemukan dan disuntikkan kepada masyarakat, maka perlahan usaha-usaha yang digeluti para pelaku usaha mikro kecil dan menengah tersebut juga akan bergeliat kembali.

“Toko-toko ibu akan mulai kedatangan pembeli sebanyak pada saat sebelum kita pandemi atau mungkin lebih baik,” tuturnya.

Kepala Negara juga berharap bantuan modal kerja sebesar Rp2,4 juta tersebut nantinya dapat meringankan beban usaha para pelaku yang memang mengalami penurunan keuntungan ataupun omzet, yang dipahami benar oleh presiden, di tengah situasi saat ini. Meski demikian, para pelaku usaha tersebut dimintanya untuk tidak mengendurkan semangat dan tetap bekerja keras hingga keadaan kembali normal. (334)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.