DENPASAR | patrolipost.com – Rencana kedatangan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Bali bulan depan mendapat penolakan keras dari tokoh masyakarat Bali. Pendiri Sandhi Murti, I Gusti Ngurah Harta yang dikonfirmasi, Rabu (18/11) dengan tegas menolak kedatangan Habib Risieq ke Bali dinilai sering membuat keributan.
“Kami menolak kedatangannya ke Bali karena Habib Risieq selalu membuat keributan. Mau berlibur atau apapun itu alasannya, kami tetap menolak kedatangannya di Bali,” tegasnya.
Dikatakan Ngurah Harta, kerukunan hidup antar umat beragama di Bali saat ini sudah sangat kondusif. Sehingga kedatangan Habib Rizieq dikhawatirkan akan merusak hubungan persaudaraan antar umat beragama di Bali. Untuk itu, ia juga minta kepada pemerintah untuk bersikap terkait rencana kedatangannya Habib Rizieq ini.
“Hubungan kami Hindu dengan saudara – saudara yang Muslim, Kristen dan Budha di Bali sudah sangat baik. Jangan sampai kedatangannya Habib Rizieq merusak hubungan kita antar umat beragama di Bali. Apalagi, situasi pandemi Covid – 19 ini, kita butuh suasana yang kondusif. Kita akan melakukan penghadangan kalau Habib Rizieq masih ngotot datang ke Bali,” tegasnya. (007)
Saya sebagai Muslim juga menolak kedatangan rizig ….kalau muslim dibali ingin mendatangkan PENDAKWA banyak Ulama yg lain….yg membawa pencerahan…..demi kenyamanan jerukunab beragama ?
SETUJU…JANGAN BIARKAN BALI DIKOTORI DG PROVOKASI
Sampek mahluk ini menginjak kan tanah bali ini saya beserta keluarga saya akan pindah dari bali . Mohon kirim ke nusa kambangan saja nggih ?
Bali ha butuh manipulatif agama, bali ga butuh provokator anti pemerintah, bali ga butuh rizig
Sy muslim. Sy melolak dulu rencana kedatangan dia. Jangan coba2 kau riziq menganggu kedamain antar beragama kami di bali.
Harus ditolak. Apapun alasannya entah berlibur dll. Orang seperti ini harus ditolak. Kalau dia berhasil masuk bali berarti kebobolan. Ini orang nggak penting banget.