TABANAN | patrolipost.com – Seorang anggota Polair Polres Tabanan, Bripka I Made Arya meninggal dunia seusai menolong pemedek yang jatuh di Tanah Lot, Kamis (30/1). Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Nyitdah, diduga karena serangan jantung.
Dari informasi yang dikumpulkan, korban bersama rekannya, Bripka Nyoman Subagi Arta dan Brigadir Agus Setiawan sedang melaksanakan pengamanan Karya Melasti Pengurip Gumi di kawasan Tanah Lot. Saat bertugas, mereka mendengar informasi bahwa ada seorang pemedek yang jatuh di sebelah timur pura.
Mendapat informasi tersebut, petugas bertiga ini pun segera menolong. Namun sebelum melakukan pertolongan, korban pun sempat diperingatkan agar tidak tidak ikut membantu. Sebab, sebelumnya korban mengaku sedang mengalami demam panas dingin.
Namun korban bersama rekannya ikut membantu menggotong korban jatuh dari timur pura sampai di depan Pos Subsektor Tanah Lot untuk menunggu ambulans. Seusai ambulan datang mereka pun menaikkan korban yang jatuh itu ke dalam ambulans. Setelah ambulans itu pergi, mereka bertiga berjalan mengambil sepeda motornya di parkiran bawah.
Namun baru berjarak 50 meter dari pos, korban tiba-tiba memegang tangan rekannya Nyoman Subagiarta dan bilang, “Man” dan langsung ambruk ke belakang. Mengetahui rekannya jatuh, mereka pun segera menolong dan membawa kembali korban ke pos, seraya menunggu ambulans.
Masih dalam keadaan pingsan, korban pun dinaikkan ke dalam ambulans untuk dibawa ke RSU Nyitdah, Kediri, Tabanan. Namun sayang, sesampai di RSU, nyawa korban sudah tidak tertolong. Dokter menyebutkan, korban sudah tidak ada denyut nadi dan diduga meninggal dunia dalam perjalanan.
Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu Made Budiarta membenarkan ada anggota Polres Tabanan yang meninggal dunia saat menjalankan tugas. “Almarhum anggota kami,” ujarnya singkat. (207)