GIANYAR | patrolipost.com – Guna memupuk rasa kekompakan dan kerjasama antar tenaga pengawas (Pendamping Posyandu), TP PKK melaksanakan outbond/simulasi bagi tenaga pengawas (Pendamping Posyandu) berbasis masyarakat di Keramas Sacred River (12/7/2022).
Turut hadir Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar Ny Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra didampingi Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar Ni Luh Gede Eka Suary, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar I Gusti Agung Sri Widyawati, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Gianyar Dwikorawati Wisnu Wijaya, serta Kepala Desa Keramas.
Ny Surya Adnyani Mahayastra mengatakan, kegiatan pendidikan karakter dan outbond bagi tenaga pengawas (Pendamping Posyandu) berbasis masyarakat se-Kabupaten Gianyar yang diselenggarakan selama 2 hari, guna memberikan pemahaman kepada para pendamping posyandu. Yang mana pendamping posyandu yang memberikan pendampingan dan pengawasan kader-kader posyandu yang ada di masing-masing desa.
“Di mana jumlah peserta pendamping posyandu 70 orang. Jadi satu desa satu orang, untuk semua desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Gianyar,” kata Ny Surya Adnyani Mahayastra.
Kemudian pada hari ini dilanjutkan dengan outbond (tim building), guna memupuk kerja tim dalam bekerja, serta memiliki inovasi dan kegiatan-kegiatan lainnya.
“Walaupun mereka bekerja di satu desa namun dalam kecamatan ada beberapa desa. Sehingga dengan kegiatan yang kami lakukan, mereka merasa bekerja itu tidak sendiri serta memperkuat tim di lapangan dalam mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Gianyar, ” papar Ny Surya Adnyani Mahayastra.
Berbagai upaya sudah dilakukan guna penurunan stunting mulai dari memberikan sosialisasi dan simulasi dalam mengkordinir kelompok-kelompok posyandu di desa masing-masing.
“Dalam pelaksanaan outbond ini dilakukan berbagai simulasi. Dimana dengan serunya mereka mengekpresikan kegembiraan dengan berbagai permainan,” ujarnya.
Ny Surya Adnyani Mahyastra berharap dengan berakhirnya acara ini, mereka dapat mengimplementasikan apa yang sudah mereka dapat selama kegiatan pendidikan karakter dan outbond bagi tenaga pengawas (Pendamping Posyandu) dan dapat diterapkan di desanya masing-masing.
Sebagai reward, dirinya juga memberikan tumbler yang berbahan organik (berbahan bambu) yang ramah lingkungan, tenun pesalakan, dan anyaman tempat pemuspaan dari bantuan CSR BPD Bali.
Adapun anggaran yang dipakai dalam pendidikan karakter dan outbond merupakan dana BKK PKK Provinsi Bali.
“Terimakasih kepada PKK Provinsi Bali yang telah memberikan anggaran untuk PKK Kabupaten Gianyar serta Bapak Bupati yang selalu mendukung setiap kegiatan dari TP PKK Kabupaten Gianyar,” ucap Ny Surya Adnyani Mahayastra.
Selain kegiatan outbond (tim building) juga dilaksankan simulasi/sosialisasi terkait dengan ketahanan keluarga anti narkoba dari BNN Kabupaten Gianyar serta tata cara pembuatan PMT bagi bayi dan balita yaitu puding kelor, nugget lele dan bubur tim dari Dinas Ketahanan Pangan. (kominfo/eka)