GIANYAR | patrolipost.com – Meningkatkan keterampilan kader PKK di Kabupaten Gianyar, Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten Gianyar melaksanakan pelatihan pembuatan dupa. Kegiatan yang berlangsung berkat Kerjasama TP PKK Kabupaten Gianyar bersama Kaori Group yang disponsori oleh Indonesia Power Bali Power Generation Unit yang merupakan anak perusahaan PLN dibuka langsung oleh TP PKK Provinsi Bali Ny Putri Koster di PT Sasjam Riri (Kaori Group) Jalan Raya Mas Ubud, Rabu (5/5).
Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar Ny Ida Ayu Ketut Surya Adnyani Mahayastra mengatakan pelatihan pembuatan dupa dilaksanakan mengingat peluang pasar dupa di Bali sangat besar karena setiap ritual keagamaan menggunakan dupa.
“Dupa merupakan sebuah kebutuhan, karena masyarakat Bali dengan berbagai macam upacara tidak akan pernah meninggalkan dupa. Karena dupa merupakan salah satu sarana dan prasarana persembahyangan,” jelas Dayu Surya.
Harapnya lebih lanjut para kader yang mengikuti pelatihan dapat memiliki skill maupun keterampilan baru. Dimana dalam pelatihan pembuatan dupa kali ini akan berlangsung selama 2 hari mulai tanggal 5 hingga 6 Mei 2021. Hari pertama para peserta pelatihan akan dibekali teori-teori pembuatan dupa, dan dihari berikutnya akan diberikan praktek. Termasuk di dalamnya peserta pelatihan juga diberikan bagaimana cara manajemen usaha yang baik.
“Hari pertama kita berikan teori hari kedua praktek termasuk manajemen usaha karena peserta diharapkan mampu menjadi wirausaha baru,” sambungnya.
Bagi peserta pelatihan, Dayu Surya berharap pelatihan pembuatan dupa agar benar-benar diikuti sehingga para peserta dapat memahami seluruh materi yang disampaikan dengan antusias dan mengaplikasikan pengetahuan yang diterima dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih lagi para peserta mampu menjadi wirausahawan.
“Ikutilah pelatihan ini dengan baik sehingga bisa mempraktekkannya sendiri, jika bisa berproduksi mohon perbekel membantu memasarkan produk dari PKK melalui BUMDES,” harapnya.
Ny Putri Koster yang berkesempatan membuka pelatihan tersebut mengapresiasi kreatifitas dan keaktifan TP PKK Gianyar yang secara terus hadir memberikan pelatihan kepada kader PKK guna meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Dilaksanakannya pelatihan pembuatan dupa mengindikasikan bahwa TP PKK Gianyar paham apa yang diperlukan masyarakat.
“Di sini kan mayoritas Hindu, tidak hanya untuk orang Hindu tetapi juga yang suka yoga aroma terapi lewat dupa sangat bagus. Jadi peruntukannya tidak untuk ritual keagamaan saja. Tetapi untuk Bali permintaannya sangat tinggi sehingga pelatihan ini sangat tepat,” ujarnya.
Putri Koster juga mengajak masyarakat Bali untuk memakai produksi daerah sendiri untuk menjaga keberagaman budaya. “Jangan tinggalkan konsumen lokal kita, atau konsumen jangan terlalu terpesona dengan produk luar, prodak kita sendiri dulu pakai kecuali di Bali tidak ada produksinya bolehlah. Karena jargon kita sekarang bangga memakai buatan Indonesia lebih bangga lagi memakai buatan daerah kita sendiri karena dengan cara itu kita bisa menjaga keberagaman budaya kita,” seru Putri Koster.
Terlebih lagi Putri Koster berharap bahan yang dipergunakan untuk membuat dupa adalah bahan-bahan tumbuhan yang bertuah yang memiliki kandungan kimia alami atau fitokimia, tumbuhan ketika dibakar menghasilkan asap yang aman sehat menentramkan dan membawa energi positif dengan teknik dan waktu pengolahan yang disesuaikan dengan budaya Bali dan science modern menjadikan dupa memiliki fungsi yang lain yaitu sebagai sarana penghantar dan saksi segala doa meditasi dan ritual sebagai penghubung manusia dengan penciptanya. (kominfo)