GIANYAR | patrolipost.com – Berbagai inovasi dan prestasi yang diraih TP PKK Kabupaten Gianyar menjadikannya obyek kunjungan studi banding maupun studi tiru bagi daerah-daerah lain. Kini, TP PKK Kabupaten Gianyar kembali dijadikan studi tiru oleh TP PKK Kabupaten Simalungun dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.
Rombongan Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun Ny Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga diterima langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar Ny Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra di ruang sidang utama Kantor Bupati Gianyar, Kamis (29/9/2022).
Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun Ny Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga mengatakan, melihat sinergitas program unggulan Kabupaten Gianyar Aku Hatinya PKK, Puspa Aman dan TPS3R, sehingga tertarik melaksanakan studi tiru terkait keberhasilan dan pengelolaan sampah Kabupaten Gianyar.
“Kami tertarik, bagaimana Gianyar bisa berhasil, kenapa Simalungun tidak bisa,” ujar Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga.
Lebih lanjut dikatakannya, sejalan dengan tujuan Bupati Simalungun, TP PKK bersinergi dengan Pemerintah Simalungun terus berupaya mensejahterakan masyarakat Simalungun, seperti yang dilakukan di Kabupaten Gianyar. Selain itu, disebutkannya kunjungan ini juga bertujuan memperkenalkan produk UMKM mereka ke Kabupaten Gianyar.
“Nanti produk kami masuk ke Gianyar, produk Gianyar juga masuk ke Simalungun. Kami harap Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Simalungun dapat bekerja sama,” harap Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga.
TP PKK Kabupaten Gianyar Ny Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra mengatakan PKK Kabupaten Gianyar bersama Pemerintah Kabupaten Gianyar, saat ini sedang gencar-gencarnya memperbaiki pengelolaan sampah yang disinergikan Puspa Aman dan Aku Hatinya PKK.
“Tahun 2021 telah dibangun TPS3R di 27 Desa dan 2022 dibangun lagi di 9 desa,” kata Ny Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra.
Hasil pupuk kompos dari TPS3R dapat dimanfaatkan untuk memupuk tanaman di Puspa Aman serta nantinya dari bibit tanaman yang diproduksi di Puspa Aman sebagian disebar ke rumah tangga guna ditanam di pekarangan rumah untuk mewujudkan pelaksanaan program Aku Hatinya PKK. “Sehingga pengelolaan sampah berbasis sumber dapat kita kelola dari hulu sampai hilir dan menyisakan residu kurang lebih 10 persen yang diangkut ke TPA. Sampah akan dapat diselesaikan di desa dengan bonus desa wisata berkelanjutan,” papar Ny Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra.
Selesai acara penerimaan, rombongan melanjutkan kunjungan menuju bank sampah Desa Wisata Taro guna melihat secara langsung pengelolaan sampah dan selanjutnya mengunjungi Store Dekranasda di Pasar Seni Sukawati Gianyar. (kominfo/lns)