BANGLI | patrolipost.com – Diduga tidak kuat nanjak karena kelebihan muatan, truk Nopol DK 8512 PT yang mengangkut pakan ternak terperosok ke dalam saluran drainase di ruas jalan Kintamani – Singaraja. Lokasi tepatnya di kawasan pemukiman Banjar Masem, Desa Batur, Kecamatan Kintamani, pada Minggu (15/3/2020) sekitar pukul 11.30 Wita.
Ditemui di lokasi, sopir truk Khaerudin Akbar mengatakan, truk yang dikemudikanya mengangkut pakan ternak jenis jagung. Jagung tersebut diambil dari wilayah Dompu (NTB) dan rencananya dikirim ke Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani. Pria asal Kediri, Lombok Barat ini mengatakan, dalam perjalanan dari Dompu hingga memasuki wilayah Desa Batur tidak ada permasalahan. Namun ketika memasuki jalan tanjakan di Banjar Masem, Desa Batur, Kintamani tiba- tiba truk tidak kuat menanjak yang dibarengi mesim truk mendadak mati.
“Karena mesin mati berimbas tidak berfungsinya rem, sehingga truk jalannya mundur,” ungkap Khaerudin Akbar.
Dalam situasi darurat haluan truk diarahkan ke kanan jalan sehingga bak truk menghantam dinding penahan tanah sebelum terperosok ke saluran drainase. “Kalau haluan di bawa ke kiri, kami takut nanti truk bisa menghantam rumah warga, juga menghantam kendaraan di belakang,” sebutnya.
Sementara untuk mengevakuasi truk, muatan pakan harus diturunkan terlebih dahulu. “Untuk pakan sudah mulai dipindahkan, setelah itu baru mobil ditarik,” sambungnya.
Terpisah Kanit Lantas Polsek Kintamani Iptu I Made Suastika saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Dari keterangan petugas yang turun, diduga truk kelebihan muatan sehingga ketika memasuki jalan tanjakan truk tidak kuat melaju.
“Pakan ternak yang diangkut seberat 12 ton sementara daya angkut truk hanya 8 ton,” jelas Made Suastika. (750)